Wali Kota Solo: Libur Panjang Akhir Tahun Akan Dikurangi
- VIVA/Fajar Sodiq
VIVA – Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengimbau para pemudik dari luar kota untuk tidak pulang kampung terlebih dahulu selama libur panjang Natal dan Tahun Baru akhir Desember mendatang, karena jumlah kasus COVID-19 di Surakarta terus meningkat.
“Libur panjang tampaknya akan dikurangi, namun keputusan kan belum, sehingga kalau tidak dikurangi, saya berharap warga masyarakat jangan mudik dululah,” kata Rudy ketika ditemui di Balai Kota Solo, Rabu 25 November 2020.
Imbauan itu tak hanya untuk para pemudik dari luar kota, namun juga untuk warga Solo yang akan bepergian ke luar kota untuk mengisi liburan akhir tahun. Soalnya jumlah penyebaran kasus COVID-19 di Solo mengalami kenaikan cukup signifikan.
“Di Solo itu kemarin itu dalam kurun waktu satu hari peningkatan kasus COVID-19 mencapai 100 kasus lebih. Terus hari ini ada 36 atau 26 tambahan kasus, saya lupa angka pastinya,” ujarnya.
Rudy berharap dapat mengurangi kasus penyebaran maupun pemaparan COVID-19, baik di Solo maupun di luar Solo. “Sehingga sama-sama adillah jadi warga Solo tidak keluar kota dulu dan yang luar kota jangan mudik Solo dulu.”
Meski demikian, ia mengaku tidak bisa mengecek arus kendaraan dari luar kota yang masuk ke Solo untuk mengetahui apakah kendaraan pemudik atau bukan. Pemerintah kota juga tidak mungkin menggelar operasi di jalan raya untuk menghalau pemudik yang akan pulang kampung ke Solo untuk balik ke kota asal.
“Namun paling tidak imbauan ini untuk kepentingan bersama, bukan untuk kepentingan wali kota, wakil wali kota, atau ASN, tetapi untuk kepentingan seluruh warga Solo,” katanya. (ren)
Baca: Teknologi Ini Diklaim Hambat Penyebaran COVID-19 dalam Dua Jam