Menag Bantah Umrah Ditutup, Jemaah RI Berangkat Lagi 22 November
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Menteri Agama, Fachrul Razi, membantah kabar pemerintah Arab Saudi akan kembali menutup perjalanan umrah bagi warga negara Indonesia.
"Soal umrah ditutup, insya Allah sejauh ini hanya hoaks saja," kata Fahcrul saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VIII DPR, Rabu 18 November 2020.
Bahkan, ia mengungkapkan akan ada gelombang lanjutan yang akan berangkat umrah pada akhir bulan ini. Setelah tiga gelombang umrah yang telah berangkat kembali ke Tanah Air.
"Insya Allah tanggal 22 November ini ada masuk gelombang keempat akan berangkat ya," ujarnya.
Purnawirawan jenderal TNI ini menjelaskan, di masa pandemi COVID-19, pemerintah Arab Saudi hanya memperbolehkan jemaah umrah berusia 18 hingga 50 tahun.
Atas dasar itu, saat ini hanya ada 26.328 orang, atau 44 persen dalam daftar Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang memenuhi syarat.
"Selebihnya jemaah yang belum memenuhi usia tersebut diminta untuk menunda keberangkatannya sampai kondisi pandemi normal," tuturnya.
Selain itu, untuk memastikan kesehatan jemaah umrah dan haji, Kemenag telah menggandeng Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Satgas COVID-19. Pemeriksaan dilakukan sebelum keberangkatan hingga jemaah kembali ke Indonesia.
Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi menutup sementara proses visa umrah bagi jemaah asal Indonesia. Penutupan proses visa ini dalam rangka otoritas Saudi melakukan evaluasi dan pengaturan ibadah umrah bagi jemaah Tanah Air.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Oman Fathurahman, mengatakan, pihaknya telah bertemu dan berkoordinasi dengan Kementerian Haji dan Umrah serta pihak lain yang terkait di Arab Saudi.
"Saat ini, Pemerintah Arab Saudi sedang menutup proses visa dalam rangka melakukan evaluasi dan pengaturan terhadap penyelenggaraan ibadah umrah bagi jemaah Indonesia," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 16 November 2020. (art)