Politikus PKS Minta Pemerintah Jamin Keselamatan Habib Rizieq
- MCH 2019
VIVA – Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Bukhori Yusuf meminta pemerintah menjamin keselamatan dan keamanan Habib Rizieq Shihab (HRS) setibanya di Indonesia. Ia berpendapat sejumlah perkara hukum yang sempat ditudingkan pada Rizieq sampai saat ini tidak terbukti kebenarannya.
“Dengan mencermati sejumlah kasus hukum yang pernah ditudingkan padanya, saya justru memandang bahwa ada indikasi upaya kriminalisasi terhadap dirinya, sehingga membuatnya terpaksa hijrah untuk sementara waktu ke Arab Saudi,” kata Bukhori di Jakarta, Jumat 6 November 2020.
Anggota Komisi VIII DPR RI ini menambahkan, kepergian Habib Rizieq ke Arab Saudi beberapa tahu lalu, menurutnya, sebagai sebuah langkah yang bijak. Dan upaya untuk menghindari benturan.
“Keputusan hijrah inilah yang saya pandang sebagai keputusan bijak untuk mengantisipasi benturan horizontal, antara simpatisannya dengan aparat sehingga berpotensi menimbulkan kerugian yang jauh lebih besar,” ujarnya.
Anggota Baleg DPR RI ini menyambut positif kepulangan Habib Riziq ke Tanah Air. Dan ia meyakini kegembiraan kabar kepulangan Habib Rizieq tersebut tidak hanya dirasakan oleh dirinya, tetapi juga oleh umat Islam di Tanah Air.
“Ahlan wa sahlan. Kita harus jaga baik-baik kehadiran para ulama demi kemaslahatan bangsa,” tuturnya.
Selain itu, menurutnya, Habib Rizieq berhak dan bisa pulang ke Tanah Air sebagaimana warga negara Indonesia yang lain.
“Sebab, hingga hari ini tidak ada delik yang sah, yang menyatakan beliau terbukti bersalah atas kasus hukum yang pernah dituduhkan padanya,” katanya.
Habib Rizieq telah mengumumkan kepulangannya ke Indonesia dan akan tiba di Jakarta pada Selasa 10 November 2020. Sesampainya di Tanah Air, Rizieq akan beristirahat selama dua hari hingga 12 November 2020, dan setelah itu baru melakukan sejumlah kegiatan dakwahnya.
Setelah beristirahat, pada Jumat, 13 November 2020, Habib Rizieq akan melakukan sejumlah kegiatan. Dimulai dari salat Subuh berjamaah dan menghadiri acara Maulid yang diselenggarakan Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf di Jakarta Selatan.
Baca juga: Jubir Ungkap Hubungan Ma'ruf Amin dan Habib Rizieq