Bentrok Ormas di Kota Sukabumi Pecah, 4 Orang Terluka
- Abdullah Hamman
VIVA – Bentrokan antar dua ormas terjadi di Kota Sukabumi, Minggu, 1 November 2020. Mereka saling serang dengan menggunakan senjata tajam hingga bambu.
Menurut laporan terakhir, 4 orang terluka akibat peristiwa bentrok ormas itu. Mereka kini telah dilarikan ke RSUD Syamsudin Sukabumi.
Bentrokan ini dilaporkan terjadi pada sore tadi di Jalan Lingkar Selatan. Belakangan diketahui ormas itu adalah Ormas Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) dan Sapu Jagat.
Menurut laporan tvOne, bentrokan bisa dihentikan setelah jajaran dari Polresta Sukabumi dibantu TNI terjun langusng ke TKP untuk melerai.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sumarni mengatakan, bentrokan berawal ketika salah seorang anggota ormas bertemu di salah satu Indomaret dan terjadi keributan.
Baca juga: Umrah Dibuka Lagi, Angkasa Pura Pastikan Jemaah Patuhi Protokol COVID
Kemudian, masing-masing mereka mengumpulkan massa yang mengakibatkan kedua ormas itu bentrok di jalan Lingkar Selatan Jalur, Kota Sukabumi.
Sejatinya, bentrokan serupa pernah terjadi hampir setahun yang lalu antara kedua ormas ini. Namun kejadiannya terjadi di daerah Sukalarang, Sukabumi.
Polisi pun kini menyekat perbatasan, karena khawatir anggota mereka yang berada di luar Sukabumi berangkat ke Sukabumi untuk membantu rekan-rekannya yang mengalami bentrokan.
Kini, masing-masing posko ormas itu dijaga oleh polisi untuk mengantisipasi bentrokan susulan.
Sementara itu, dilansir dari Antara, aparat keamanan gabungan pun tengah melakukan negosiasi dengan pimpinan masing-masing ormas untuk menyelesaikan permasalahan tersebut agar kasus ini tidak melebar dan tidak terjadi lagi aksi saling serang.
"Kami pun telah meminta bantuan penambahan kekuatan personel dari Brimob Cianjur dan unsur TNI untuk melakukan pengamanan baik di lokasi perbatasan maupun titik konsentrasi kedua massa," kata Sumarni.
Pascabentrokan tersebut kondisi keamanan di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota berangsur kondusif dan mengimbau kepada seluruh anggota ormas agar tidak melakukan tindakan yang bisa memicu kembali bentrokan serta jangan mudah terprovokasi.
Ia pun secara tegas mengatakan tidak segan melakukan tindakan tegas kepada siapapun termasuk kedua kubu yang bertikai jika tidak mengindahkan imbauan. Langkah ini dilakukan agar tidak ada bentrokan susulan yang bisa menimbulkan korban jiwa dari kedua pihak.
Laporan: Mohammad Akasah/tvOne