Maulid Nabi saat Pandemi, Menag: Perbanyak Salawat, Patuhi Protokol
- Humas Kemenag
VIVA – Umat Islam Indonesia akan menyambut peringatan hari kelahiran (Maulid) Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, 12 Rabiul Awwal 1442H atau 29 Oktober 2020M. Berbeda dari biasanya, peringatan Maulid tahun ini dalam suasana pandemi COVID-19.
Sambut peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, Menteri Agama Fachrul Razi mengajak umat Islam untuk memperbanyak bacaan salawat Nabi dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Baca juga: Libur Panjang, Jabar Siaga 1 COVID-19
“Mari terus memperbanyak salawat. Di saat pandemi, mari sambut hari kelahiran pembawa risalah Islam rahmatan lil ‘alamin ini, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujar Menag dalam keterangannya, Selasa, 27 Oktober 2020.
“Jaga jarak, pakai masker, cuci tangan, dan hindari kerumunan,” lanjutnya.
Menurut Menag, peringatan maulid Nabi Muhammad memberi pesan tentang pentingnya meneladani Rasulullah, dalam sikap dan perilaku hidup. Rasulullah adalah teladan dalam iman, Islam, ihsan, dan akhlak mulia.
“Rasulullah adalah manusia terbaik, mari kita teladani di sepanjang hidup kita,” tutur Menag.
“Allahumma shalli wa sallim 'ala sayyidina Muhammad, wa 'ala ali sayyidina Muhammad,” tutup Menag sembari membaca salawat Nabi.