Tolak Omnibus Law, Ribuan Buruh Tangerang Raya Bergerak ke Istana
- VIVA/Sherly
VIVA – Sekitar 5.000 buruh yang berasal dari sejumlah aliansi di Tangerang Raya mulai bergerak menuju Istana Negara, Jakarta, terkait dengan aksi unjuk rasa menuntut pemerintah mencabut Undang Undang Omnibus Law Cipta Kerja.
Ribuan buruh yang berkumpul di Jalan Raya Serang, Citra Raya Cikupa, Tangerang ini, melakukan aksi konvoi menggunakan kendaraan roda dua menuju Jakarta.
"Kami kembali aksi, kali ini meminta agar pemerintah mencabut Undang Undang Omnibus Law Cipta Kerja. Dalam aksi ini, kami akan konvoi menggunakan kendaraan roda dua menuju Istana Negara, Jakarta," kata Residium Aliansi Buruh Banten Bersatu, Hadi Hariyanto, Kamis, 22 Oktober 2020.
Baca juga: Uji Klinis Vaksin COVID-19, Bio Farma: Belum Ada Laporan Negatif
Lanjut Hadi, dalam aksi ini, para buruh akan secara estafet menjemput rekannya yang lain di kawasan Jatiuwung dan Cikokol, Kota Tangerang. Kemudian, akan melanjutkan perjalanan melalui jalur arteri.
"Massa kita tidak ada yang pakai mobil semua motor, karena kita akan menjemput teman kita secara estafet di Kota Tangerang. Untuk jalur yang dilewati, yakni Jalan Raya Serang, Gatot Subroto, hingga tembus ke Daan Mogot," ujarnya.
Dalam aksi tersebut, pihak Satuan Lalu Lintas Polres Kota Tangerang pun melakukan peralihan arus lalu lintas.
Kepala Urusan Bina dan Operasional Satlantas Polres Kota Tangerang, Ipda Kusmantoro mengatakan, peralihan arus mulai dilakukan di kawasan Jalan Raya Serang Km 15, Cikupa Tangerang, tepatnya di Citra Raya.
"Peralihan arus kita lakukan dari kawasan Citra Raya, di mana nantinya melihat situasi yang ada, bila kawasan menuju Tol Bitung menumpuk oleh massa aksi, maka akan kita arahkan pengendara ke kawasan Citra Raya Cikupa untuk tembus ke arah Curug, dan keluar dekat pintu masuk Tol Bitung," ungkapnya.
Lalu, untuk pengendara dari arah Tol Bitung atau Kota Tangerang yang akan menuju ke Kabupaten Tangerang, maka sebaliknya akan diarahkan ke Curug dan keluar di Citra Raya, Cikupa, Tangerang.