Dihantam Pandemi COVID-19, Setahun Jokowi-Ma'ruf Masih Belum Maksimal
- Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden
VIVA – Pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin pada hari ini tepat memasuki masa kepemimpinan satu tahun. Selama satu tahun memimpin, kinerja keduanya dinilai belum bisa maksimal karena baru beberapa bulan memimpin, pandemi COVID-19 telah menghantam Indonesia.
Anggota Komisi III DPR RI, Wihadi Wiyanto mengatakan, satu tahun pertama ini belum dapat dijadikan barometer kepemimpinan. Baik dari segi ekonomi atau pun dari segi penegakan hukum yang ada di Tanah Air.
"Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf satu tahun ini, memang tidak bisa maksimal, karena baru berjalan beberapa bulan sudah kena pandemi COVID, sehingga memang tidak bisa dipakai untuk barometer perkembangan, baik ekonomi maupun penegakan hukumnya," kata Wihadi, Selasa, 20 Oktober 2020.
Baca juga: Nama Presiden Joko Widodo Diabadikan Jadi Jalan di Abu Dhabi
Pada kondisi pandemi seperti ini, kata Wihadi, segala pekerjaan jadi dilakukan serba terbatas. Bahkan termasuk penegakan hukum juga harus dilakukan secara hati-hati.
Menurut Wihadi, kondisi pemerintahan yang kurang maksimal ini bukan semata-mata kesalahan Presiden. Tetapi memang wabah COVID-19 yang menyebabkan situasi pemerintahan tak sebaik biasanya.
"Karena dalam situasi pandemi itu, penegakan hukum sepertinya juga sangat berhati-hati. Jadi kalau saya lihat dalam waktu satu tahun ini masih banyak yang harus diperbaiki tapi bukan semata-mata kesalahan Presiden, dan pemerintahan saat ini karena memang situasi pandemi ytang melanda dari bulan Maret," ujarnya.
Seperti diketahui, Jokowi kembali terpilih sebagai Presiden dengan Ma’ruf Amin sebagai wakil presiden pada Pemilu 2019 lalu. Keduanya dilantik pada 20 Oktober 2019 di Gedung DPR RI setelah resmi ditetapkan sebagai pemenang Pemilu 2019.