Pesan Ketua Satgas COVID-19: Liburan Aman dan Nyaman Tanpa Kerumunan
- BNPB
VIVA – Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19 berharap, masa libur panjang yang akan berlangsung pada akhir Oktober nanti tidak memunculkan klaster baru penularan di tengah-tengah masyarakat.
Menurut Ketua Satgas, Doni Monardo, pemerintah pusat dan daerah akan berkoordinasi memastikan protokol kesehatan selama masa libur tersebut.
"Liburan yang aman dan juga nyaman tanpa kerumunan. Tentunya harus betul-betul mematuhi peraturan kesehatan," kata Doni usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Senin, 19 Oktober 2020.
Baca: Airlangga: Optimisme Masyarakat Mulai Pulih untuk Menggerakkan Ekonomi
Doni mengatakan, Presiden Jokowi sudah memberi peringatan akan potensi lonjakan kasus positif selama libur panjang akhir Oktober nanti. Pasalnya, hal itu pernah terjadi ketika pada waktu akhir Juli dan awal Agustus lalu, libur panjang berdampak pada kenaikan kasus yang cukup tinggi.
"Dan alhamdulillah setelah itu, intervensi yang dilakukan oleh pusat dan daerah dibantu oleh seluruh komponen yang ada di seluruh di provinsi, kabupaten/kota, TNI- Polri, relawan, dan juga tokoh-tokoh yang ada di daerah khususnya tokoh agama dan juga tokoh- tokoh masyarakat yang ada, kasus di sejumlah provinsi mengalami penurunan. Beberapa di antaranya mengalami flat," kata mantan Danjen Kopassus tersebut.
Doni memaparkan, tren positif selama satu bulan belakangan. Kasus aktif mengalami penurunan secara signifikan, tidak lebih dari satu bulan. Per 20 September rata-rata kasus aktif sebesar 23,6 persen, sementara per tanggal 18 Oktober 2020, turun menjadi 17,6 persen. Hal itu juga sejalan dengan tingkat angka kesembuhan yang terus meningkat.
"Kekhawatiran ini harus kita buktikan, harus kita upayakan agar tidak terjadi kasus yang bertambah," ujar dia.
Di kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, mengatakan bahwa libur pada 28-30 Oktober yang jatuh pada Rabu hingga Jumat tetap dilanjutkan. Di antara hari itu juga terdapat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dilanjut kandengan cuti bersama.
Muhadjir meminta kepada Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Menteri Dalam Negeri untuk mengantisipasi hal-hal yang berkaitan dengan protokol kesehatan.
"Nanti Kepala BNPB sebagai Ketua Satgas COVID-19 dan pemulihan ekonomi terutama yang berkaitan dengan masalah keadaan penanganan COVID-19 yang paling mutakhir," ujar Muhadjir yang juga menjabat Wakil Ketua Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 Nasional.
Demi memutus mata rantai penyebaran virus Corona, anjuran melakukan 3M, yaitu mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak sangat penting.
#pakaimasker
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitanganpakaisabun
#ingatpesanibu
#satgascovid19