Positif COVID-19, Dosen UPN Yogyakarta Meninggal
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA - Seorang dosen yang mengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Pembangunan Negara (UPN) Yogyakarta meninggal dunia dan berstatus pasien positif COVID-19. Dosen berusia 50 tahun ini dinyatakan meninggal dunia pada Selasa, 13 Oktober 2020.
Kepala Subbagian Kerjasama dan Humas UPN Yogyakarta, Markus Kusnardijanto, saat dikonfirmasi membenarkan kabar meninggalnya seorang dosen yang berstatus pasien positif COVID-19.
Baca juga: Update COVID-19 Nasional 14 Oktober: Ada 4.555 Pasien Sembuh
Markus menjabarkan informasi kematian dosen dengan status positif COVID-19 ini diketahui pihaknya saat Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (RSA UGM) mengklarifikasi status pasien ke Satgas Penanganan COVID-19 UPN Yogyakarta.
"Jabatan di UPN itu sebagai Ketua Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Fisipol UPN. Menurut info begitu (meninggal) dari rumah sakit," ujar Markus saat dihubungi, Rabu, 14 Oktober 2020.
"Meninggalnya kemarin sore, jam 16.30 WIB. Beliau dimakamkan dengan protokol pemakaman COVID-19. Beliau dimakamkan di pemakaman khusus COVID di daerah Prambanan," ujar Markus.
Markus menuturkan bahwa dari laporan RSA UGM diketahui jika dosen tersebut sempat dirawat di ruang ICU dan harus memakai ventilator. Markus menjabarkan bahwa dosen tersebut memang diketahui memiliki riwayat komorbid atau penyakit penyerta.
"Beliau usianya 50 tahun. Senin, 12 Oktober sore mendapat berita almarhum pasang ventilator. Memang almarhum punya riwayat hipertensi dan diabetes," kata Markus.
Terkait adanya dosen yang meninggal dunia dengan status positif Corona, Markus menambahkan pihak UPN pun melakukan langkah antisipasi. Di antaranya dengan menutup sementara Fakultas Fisipol UPN. Pihak UPN Yogyakarta juga telah melakukan sterilisasi di Fakultas Fisipol.