Puluhan Karyawan Satu Kantor Positif COVID-19, Berawal dari Satu Orang
- Istimewa
VIVA – Klaster baru penularan COVID-19 muncul di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Klaster baru itu diketahui berasal dari sebuah perusahaan bidang telekomunikasi di Sleman dan sudah ada 62 orang yang tertular COVID-19.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo, ke-62 orang yang tertular COVID-19 berasal dari perkantoran perusahaan bidang telekomunikasi yang kantornya berlokasi di Kecamatan Depok.
"Itu ada satu perkantoran yang pekerjanya karyawan di situ 500 lebih. Diawali satu bergejala periksa mandiri, ternyata positif, dan dilakukan tracing mandiri," kata Joko, kemarin.
Baca: Begini Cara Cegah COVID-19 di Ruangan Tertutup
Karyawan yang mula-mula terjangkit itu seorang perempuan berusia 23 tahun. Awalnya dia mengalami batuk, pilek, dan kemudian berinisiatif tes swab mandiri. Pada Kamis, 8 Oktober, hasilnya positif COVID-19.
Berawal dari temuan ini kemudian dilakukan tracing pada kontak erat si karyawati. Hasilnya 19 orang karyawan dinyatakan positif COVID-19, kemudian terus bertambah hingga total 62 orang pada 12 Oktober. Rata-rata berusia 25-30 tahun.
"Itu karena pegawainya tidak semua orang Sleman, yang meng-handle provinsi. Jadi distribusi kasus yang menangani provinsi. Lokasi di Sleman, jadi kita tanggung jawab pembersihan pengawasan protokol dan sebagainya," kata Joko.
Operasional kantor itu masih buka karena termasuk bidang esensial yang diharuskan memberi pelayanan ke konsumen selama 24 jam penuh. Meski begitu, kantor itu diwajibkan menerapkan secara ketat protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19, termasuk jumlah karyawan yang bekerja di kantor dibatasi hingga separuh, sementara yang lain bekerja di rumah.