Bioskop di Bandung Dibuka, Ridwan Kamil: Pemkot Harus Tanggung Jawab
- VIVA/Zahrul Darmawan
VIVA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap, Pemerintah Kota Bandung bertanggung jawab terhadap dampak dibukanya bioskop di masa pandemi COVID-19.
Menurutnya, imbauan itu juga berlaku untuk daerah lain jika akan membuka layanan publik yang berpotensi terjadinya penularan COVID-19.
"Itu kebijakan lokal, kalau Kota Bandung mengizinkan bioskop, secara epidemiologi kita menyepakati ada potensi bahaya," ujar Ridwan Kamil di Bandung, Jawa Barat, Senin, 12 Oktober 2020.
Baca juga: DKI Izinkan Bioskop Buka Lagi di Masa PSBB Transisi, Ini Syaratnya
Ridwan Kamil menilai, Pemerintah Kota Bandung harus melakukan langkah ekstra dengan dibukanya bioskop, untuk meminimalisir risiko penularan. "Tapi kalau sifatnya bisa diyakinkan tidak ada masalah, intinya setiap kebijakan itu mengambil tanggung jawab, khusus untuk Kota Bandung," katanya.
Diketahui, Pemerintah Kota Bandung memperbolehkan sembilan bioskop di Kota Bandung untuk buka kembali. Sembilan bioskop tersebut terletak di sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Bandung.
Sebelumnya 15 bioskop yang tersebar di Kota Bandung telah mengajukan diri untuk kembali buka di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Setelah dilakukan peninjauan dan simulasi bersama Gugus Tugas, hanya sembilan bioskop yang dinilai siap beroperasi dengan penerapan protokol kesehatan.
“Dari 15 bioskop yang ada di Kota Bandung, sudah ada sekitar sembilan bioskop yang mendapatkan surat pesetujuan dari Gugus Tugas COVID-19,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kota Bandung, Dewi Kaniasari.
Adapun protokol yang wajib dilakukan adalah staf dan penonton wajib memakai masker di seluruh area bioskop, mengecek suhu tubuh penonton sebelum masuk ke area bioskop, dan mengurangi kapasitas tempat duduk di ruang auditorium hingga 50 persen guna menjaga jarak aman antarpenonton. (ase)