Amankan Demo Omnibus Law, 100 Brimob Polda Sumut Terbang ke Jakarta
- VIVA/Putra Nasution (Medan)
VIVA – Sebanyak 100 personel Satuan Brimob Polda Sumut diterbangkan ke Jakarta untuk membantu Polda Metro Jaya. Mereka akan ikut mengamankan aksi unjuk rasa penolakan pengesahan Undang-undang Cipta Kerja atau Omnibus Law di Ibu Kota.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin memimpin apel pemberangkatan personel Satuan Brimob Polda Sumut BKO Polda Metro Jaya itu. Apel dilaksanakan di Lapangan Apel Mako Kompi-2 Batalyon A Sat Brimob Polda Sumut, Jalan Sultan Serdang Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, Rabu 7 Oktober 2020.
Martuani mengatakan, pemberangkatan 100 personel ini, sesuai dengan perintah Kapolri untuk mengamankan aksi demo dari berbagai elemen masyarakat terkait pengesahan UU Cipta Kerja.
Baca juga: Mau Didemo Mahasiswa, Besok Jokowi Cek Food Estate di Kalteng
Dengan itu, Martuani mengingatkan kepada para Komandan Kompi (Danki) sebagai Komandan Pasukan agar senantiasa memperhatikan para anggotanya saat melakukan tugas dan selalu mengawasi setiap pergerakan para anggota.
"Bagi para anggota agar mengikuti perintah Komandanmu yang telah memberikan arahan dalam melaksanakan tugas pengamanan aksi unjuk rasa," tutur Martuani.
Jendral bintang dua itu berpesan, agar mereka menjalankan tugas dengan baik dan ikhlas saat pengamanan unjuk rasa. Pengamanan hendaknya dilakukan secara persuasif dan humanis.
"Karena masyarakat yang berunjuk rasa adalah saudara kita sendiri bukan sebagai musuh kita," ungkap Martuani.
Martuani mengatakan, menjalani tugas di tengah pandemi COVID-19 memiliki tantangan sendiri. Namun begitu, ia mengimbau kepada anggotanya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama menjalani tugas ini.
"Kemudian, keinginan saya selaku Kapolda Sumut, personel yang berangkat BKO dari Medan ke Jakarta berjumlah 100 orang dan harus kembali dalam kondisi sehat ke Polda Sumut dengan jumlah yang sama," kata Martuani.
Martuani menambahkan, para anggota yang bertugas ini, untuk menjalin komunikasi dengan baik. Terutama dengan sesama petugas baik dari internal Polri maupun dari personel TNI ketika mengamankan unjuk rasa di Jakarta.
"Tetap semangat dalam bertugas tanamkan pada jiwa pada diri masing-masing, bahwa jiwa ragaku untuk kemanusiaan. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan kesehatan dan keselamatan bagi kita semua," tutur Martuani.