Kabar Duka, 18 Warga Mimika Meninggal Akibat COVID-19

Ilustrasi Penguburan jenazah terkonfirmasi positif COVID-19.
Sumber :
  • VIVA/ Ngadri

VIVA – Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua menyatakan jumlah warga daerah itu yang meninggal dunia akibat terpapar positif COVID-19 terus bertambah, di mana hingga kini sudah mencapai 18 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Mimika Reynold Ubra di Timika, Jumat (2/10), mengatakan pada Kamis (1/10) 2020 siang terdapat satu pasien positif COVID-19 dinyatakan meninggal dunia.

"Pasien yang meninggal dunia di RSUD Mimika itu berasal dari Distrik Wania," katanya.

Masih pada hari yang sama, kata dia, dilaporkan ada penambahan pasien positif COVID-19 di Mimika sebanyak 28 orang.

BACA JUGA: Dr Tirta: Ada 2 Hal Tak Terpisahkan untuk Cegah COVID-19

Dengan demikian sejak wabah pandemi global itu melanda wilayah Mimika pada 25 Maret hingga saat ini sudah 1.633 warga Mimika yang positif COVID-19 dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 1.097 orang dan pasien aktif yang menjalani perawatan dan isolasi, baik di rumah sakit maupun shelter dan isolasi mandiri sebanyak 518 orang.

"Kasus baru positif pada Kamis di Mimika bertambah 28 kasus, sementara pasien sembuh bertambah 24 orang," katanya.

Untuk kawasan zona merah COVID-19 di Mimika saat ini mencakup lima distrik (kecamatan) yaitu Mimika Baru, Wania, Kuala Kencana, Mimika Timur Jauh dan Tembagapura.

Adapun zona kuning tingkat distrik yaitu Distrik Kwamki Narama dan Distrik Mimika Timur.

Untuk tingkat kelurahan dan desa, terdapat 15 kelurahan dan satu desa dinyatakan sebagai zona merah. Sementara kelurahan dan desa zona kuning yaitu empat kelurahan dan empat desa.
Berdasarkan data Tim Gugus Tugas COVID-19 Mimika, lonjakan kasus COVID-19 di wilayah itu terbesar terjadi pada periode September.

Pada 31 Agustus, kasus COVID-19 di Mimika baru menyentuh angka 773 kasus,  bertamkemudian bah 832 kasus selama periode September.

Pertambahan kasus positif COVID-19 pada periode September juga jauh meningkat dibanding periode Juli hingga Agustus yang hanya dilaporkan sebanyak 235 kasus.

Sementara itu jumlah pasien meninggal akibat paparan COVID-19 di Mimika selama periode September juga jauh meningkat dibanding bulan-bulan sebelumnya dengan jumlah kematian sebanyak 11 kasus, demikian Reynold Ubra. (ant)