Dua Balita Meninggal Tertimpa Reruntuhan Rumah di Papua

Ilustrasi balita
Sumber :
  • Pixabay

VIVA - Dua anak balita meninggal dunia tertimpa reruntuhan rumah di belakang SD Inpres Pantai Enggros Tanah Hitam Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua.

Rumah tersebut roboh usai pagar pembatas saluran air runtuh terbawa arus air pada saat hujan deras, Rabu, 30 September 2020, malam. Akibat kejadian itu, dua orang anak yakni Doso Andarek dan Akila Andareak meninggal dunia usai tertimpa reruntuhan rumah.

Baca juga: Main Kejar-kejaran, Anak 3 Tahun Terjepit Beton di Jakarta Utara

Kapolsek Abepura AKP Clief G. Philipus Duwith membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan kedua korban yang masih berusia 3 dan 2 tahun itu sudah dipulangkan usai dievakuasi dari rumah sakit Abepura.

“Iya benar ada kejadian rumah roboh, dua anak dari bapak Samuel Andareak menjadi korban,” katanya, Kamis, 1 Oktober 2020.

Kapolsek menjelaskan musibah nahas itu terjadi ketika hujan deras mengguyur Kota Jayapura sekitar pukul 21.30 WIT, yang mana saluran Air di belakang rumah korban meluap mengakibatkan pagar pembatas sekitar roboh dan menimpah rumah milik Samuel Andarek dan Riko.

“Ketika rumah roboh kedua korban terjebak di dalamnya, dan tidak dapat tertolong,” kata AKP Clief.

Lanjut Kapolsek, warga setempat berusaha untuk melakukan upaya penyelamatan namun tidak bisa berbuat apa-apa lantaran ada sebuah kabel listrik.

“Warga sekitar sempat membantu evakuasi korban, tetapi terkendala oleh arus listrik yang masih menyala. Sehingga nyawa kedua anak tersebut tidak dapat tertolong dan selanjutnya dievakuasi ke rumah sakit Abepura,” katanya.

Kapolsek Abepura ini pun mengimbau kepada seluruh warga khususnya di Distrik Abepura dan sekitarnya untuk selalu waspada apabila terjadi cuaca ekstrem. (ren)