Napi asal China Kabur, DPR Sebut Pengelolaan Lapas Tak Profesional

Napi China kabur lewat gorong-gorong
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Anggota Komisi III DPR RI, Santoso, angkat bicara terkait kaburnya seorang narapidana kasus narkoba bernama Cai Changpan alias Cai Ji Fan asal China dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tangerang. Menurut Santoso, kasus ini jelas menunjukkan penanganan narapidana yang tidak profesional dari pihak Lapas.

"Soal terpidana mati kasus narkoba yang kabur dari Lapas Tangerang adalah sengkarut penanganan Lapas yang jauh dari kategori profesional," kata Santoso kepada wartawan, Jumat 25 September 2020.

Baca juga: Polisi Selidiki Gelar Akademis Oknum Nakes Tersangka Pelecehan Seksual

Santoso menilai saat ini pengelolaan Lapas masih dikatakan kurang baik. Beberapa permasalahan juga kerap terjadi seperti kaburnya narapidana, masuknya narkoba hingga peristiwa lainnya yang menunjukkan sengkarut dalam pengelolaan Lapas.

"Selama ini kita banyak mendengar keluhan dan aduan dari masyarakat terkait karut marutnya pengelolaan Lembaga Pemasyarakatan, sudah selayaknya Lapas menjadi Badan tersendiri dan tidak lagi berada di bawah Kemenkumham agar memudahkan untuk berbenah dan memangkas birokrasi," ujarnya

Problem kompleksitas yang tinggi dari waktu ke waktu, kata Santoso, membuat Lapas harus dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Dengan begitu pengelolaan Lapas akan lebih baik.

"Badan Lembaga Pemasyarakatan sangat urgen untuk segera dibentuk agar bisa bekerja lebih profesional, efektif dan modern sehingga tidak ada lagi kasus napi kabur dari Lapas," ujar Santoso

Santoso mengusulkan hal ini agar dapat diatur dalam RUU Lembaga Permasyarakatan yang saat ini sedang dibahas. "Saat ini RUU lembaga pemasyarakatan belum disahkan, maka bisa diberikan ruang pada saat pembahasan nanti dibentuknya Badan dalam mengelola, memanajemen dan melaksanakan pembinaan lapas di tanah air," ujarnya. (ren)