Sedang Isi Kajian, Syekh Ali Jaber Ditusuk Orang Tak Dikenal
- VIVA/Ardian
VIVA – Syekh Ali Jaber ditusuk oleh orang tidak dikenal saat sedang mengisi kajian di Masjid Falahuddin Bandar Lampung.
Dari video yang didapat, Ali Jaber sedang berinteraksi dengan berinteraksi dengan salah seorang santri, dan tiba-tiba seorang yang tidak dikenal menaiki panggung dan langsung menikam Syekh Ali Jaber.
Di video lainnya, tampak Ali Jaber sedang dibawa oleh sejumlah orang ke salah satu tempat. Sementara pelaku penusukan yang mengaku bernama Alfin juga berhasil diamankan, dan sedang di interogasi oleh sejumlah orang.
Selain itu juga beredar pesan berantai yang berisi "Sahabat semuanya, mohon doanya untuk Syekh Ali Jaber, barusan ada musibah beliau sedang isi kajian di Masjid Dallahudin, ditusuk orang tak dikenal, dan saat ini sedang dibawa ke rawat inap terdekat. Alhamdulillah beliau mengelak sehingga tidak fatal, Jazakallah".
Baca juga: Pasien Positif COVID-19 di Jakarta Tak Boleh Isolasi Mandiri di Rumah
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Di mana Syekh Ali yang kala itu sedang mengisi kajian Minggu dan Wisuda Tahfiz Quran di tiba-tiba saja didatangi seorang pria kurus berbaju biru di atas panggung. Yang seketika itu juga langsung menghempaskan senjata tajam ke arah perut Syekh Ali.
Syekh Ali sempat menghindarinya. Namun tusukan itu tetap mengenai salah satu tangannya.
Akibatnya, Syekh Ali mengalami luka dan langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk diberikan pertolongan. Pria yang menikam ustad tersebut tertangkap oleh para peserta kajian yang ada di dalam masjid tersebut, yang langsung membawa pelaku ke kepolisian.
Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol, Rezky Maulana, mengatakan saat ditanya kejadian tersebut melalui pesan WhatsApp mengaku belum menerima laporan tersebut.
"Kapan kejadian," ucapnya bertanya.
Sampai berita ini dibuat, Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung masih belum memberikan keterangan terkait kejadian penusukan tersebut.
Kapolsek Tanjungkarang Barat AKP David Jackson Sianipar saat dikonfirmasi melalui ponselnya membenarkan kejadian tersebut.
“Benar ada laporannya. Pelaku juga sudah diamankan, masih kita cari tau, ini masih disusun, nanti saya kabari lagi,” ujarnya singkat