Gempa Bumi Pacitan 5,1 Magnitudo Terasa Hingga Yogyakarta
- ANTARA Foto/Nyoman Budhiana
VIVA – Wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa diguncang gempa tektonik, Kamis, 10 September 2020 pukul 15.27.00 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M=5,1.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahnat Triyono mengatakan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,85 LS dan 110,84 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 77 km arah Selatan Kota Pacitan, Jawa Timur pada kedalaman 64 km.
Maka, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di Selatan Jawa.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar turun (normal fault)," katanya.
Baca juga: Update Corona DKI Jakarta 10 September: Bertambah 1.450 Pasien
Menurutnya, goncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Sawahan, Nganjuk, Magetan, Trenggalek, Pacitan, Bantul, Wonogiri II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.
Maka dari itu, kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.