Pilkada Rawan Penularan COVID-19, Jokowi Ingatkan Tito Harus Tegas
- U-Report
VIVA – Presiden Joko Widodo mewanti-wanti potensi bahaya penularan virus Corona COVID-19 selama pelaksanaan Pilkada 2020. Menurut dia, 271 daerah yang menggelar pesta demokrasi Desember 2020 nanti akan rentan terhadap penularan Corona.
"Juga klaster pilkada, hati-hati ini. Agar ini selalu diingatkan," kata Jokowi dalam sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta pada Senin, 7 September 2020.
Belakangan memang pelaksanaan pilkada banyak dikritik karena mengumpulkan banyak orang dan simpatisan. Belum lagi nanti ketika masa kampanye dimulai. Secara khusus Jokowi meminta agar Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memantau ketat pengumpulan massa atau pertemuan tatap muka selama Pilkada.
Baca juga: PSBB karena COVID-19 Naik, Aktivitas di Pasar Lama Tangerang Dibatasi
"Diberikan ketegasan betul. Polri juga berikan ketegasan mengenai ini, aturan main di pilkada. Karena jelas di PKPU-nya sudah jelas sekali. Jadi ketegasan, Mendagri dengan Bawaslu biar betul- betul ini diberikan peringatan keras," kata Jokowi.
Pada kesempatan ini, Kepala Negara juga mengingatkan risiko penularan di area perkantoran dan tingkat paling kecil di dalam keluarga. Di mana pun berada, Jokowi meminta masyarakat tidak abai mengikuti protokol kesehatan, meskipun berada di dalam rumah sendiri.
"Karena di rumah kita sudah merasa aman. Justru di situlah, yang kita harus hati-hati. Dalam perjalanan masuk kantor kita juga sudah merasa aman, sehingga kita juga lupa di dalam kantor protokol kesehatan," ujarnya. (lis)