PDIP Targetkan Jagoannya di Pilkada Malang Menang seperti Jokowi

Pasangan calon bupati dan wakil bupati Malang, M Sanusi-Didik Gatot Subroto, dideklarasikan secara virtual yang dipusatkan di wahana wisata Lembah Tumpang, Kabupaten Malang, Kamis, 3 September 2020.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Malang, M Sanusi-Didik Gatot Subroto, dideklarasikan secara virtual yang dipusatkan di wahana wisata Lembah Tumpang, Kabupaten Malang, Kamis 3 September 2020. Mereka diusung oleh PDIP dan lima partai lain, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan PPP. 

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Ahmad Basarah, mengatakan seluruh tahapan Pilkada harus dilakukan dengan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19. Itu merupakan arahan dari pusat sekaligus sejalan dengan program pemerintah. Saat kampanye pun diminta untuk memperhatikan jaga jarak, rajin mencuci tangan, dan bermasker. 

“Acara deklarasi ini pun kita tidak ingin dilakukan berlama-lama dan tetap physical distancing (menjaga jarak), dan lain sebagainya, termasuk saat kampanye nanti," kata Basarah.

Baca: Keluar dari PKB, Bupati Malang Berlabuh ke PDIP Demi Maju Pilkada

Sanusi merupakan Bupati Malang, sementara Didik Gatot merupakan Ketua DPRD Kabupaten Malang. PDIP menyebut pasangan itu memiliki dukungan yang kuat di akar rumput. Apalag Sanusi merupakan tokoh di NU Kabupaten Malang, sedangkan Didik legislator dengan suara terbanyak di pemilu 2019. 

PDIP menargetkan pasangan calon itu meraih kemenangan mutlak di Pilkada Malang. Target yang dibebankan kemenangan sebanyak 70 persen seperti kemenangan pasang calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam pemilu 2019. 

"Pada, 9 Desember 2020 yang akan datang, Insya Allah kemenangan Sandi (akronim dari Sanusi dan Didik) akan sama dengan kemenangan Pak Jokowi di 2019, yaitu 70 persen," ujar Basarah. 

Sanusi mengusung lima program utama, yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi, pariwisata, dan lingkungan hidup. Di sektor ekonomi mereka berjanji meningkatkan pertumbuhan Industri Kecil Menengah (IKM) dan home industry melalui program perizinan dan sertifikasi halal secara gratis.

"Untuk pendidikan, di tahun 2021 kita upayakan sudah tidak ada tarikan SPP lagi alias pendidikan gratis. Kesehatan akan kerja sama dengan Fakultas Kedokteran UB untuk mengentaskan penyakit diabetes, stroke, dan penyakit jantung. Itu yang akan kita kembangkan secara masif, semua tujuannya untuk menciptakan Kabupaten Malang yang makmur," ujar Sanusi. (ren)