50 Universitas Swasta Terbaik di DKI, Universitas Bakrie Nomor 18
- Istimewa
VIVA – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kembali mengumumkan klasterisasi perguruan tinggi tahun 2020 berdasarkan level perkembangannya. Hal ini sebagai upaya pemetaan atas kinerja perguruan tinggi akademik di Indonesia,
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Prof. Ir. Nizam, mengatakan bahwa tujuan utama klasterisasi adalah untuk menyediakan landasan bagi pengembangan kebijakan pembangunan, pembinaan perguruan tinggi, serta untuk mendorong perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi secara berkelanjutan.
"Selain itu, klasterisasi perguruan tinggi berfungsi untuk menyediakan informasi kepada masyarakat umum tentang kualitas kinerja perguruan tinggi di Indonesia," kata Nizam di Jakarta, Rabu, 2 September 2020.
Baca juga: 12 ABK MV Oasis V yang Telantar di UEA Sudah Tiga Bulan Tak Diupah
Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) wilayah III, Prof. Dr. Agus Setyo Budi menuturkan bahwa dari 2.136 perguruan tinggi yang tersedia, terdapat 197 perguruan tinggi akademik (non-vokasi) di lingkungan LLDikti wilayah III yang masuk ke daftar klasterisasi.
“Perlu saya tekankan bahwa klasterisasi bukanlah pemeringkatan. Klasterisasi disusun untuk perbaikan berkelanjutan untuk kinerja masing-masing perguruan tinggi secara holistik,” ujar Agus.
Tentunya, Agus mengapresiasi enam perguruan tinggi yang masuk ke klaster 2. Ia berharap, sedikit demi sedikit, perguruan tinggi swasta di lingkungan LLDikti wilayah III mulai bisa berlari kencang dan siap bersaing di kancah internasional.
"Kami terus dorong dan lakukan pembinaan untuk perguruan tinggi lainnya untuk melakukan perbaikan mutu dengan selalu melakukan pemutakhiran data di PD Dikti," tuturnya.
Pada 2020, kinerja perguruan tinggi di Indonesia diidentifikasi berdasarkan empat aspek utama antara lain:
1. Mutu Sumber Daya Manusia dan Mahasiswa (Input), dengan indikator yang meliputi persentase dosen berpendidikan S3, persentase dosen dalam jabatan lektor kepala dan guru besar, rasio jumlah dosen terhadap jumlah mahasiswa, jumlah mahasiswa asing, dan jumlah dosen bekerja sebagai praktisi di industri minimum enam bulan.
2. Pengelolaan Kelembagaan Perguruan Tinggi (Proses), dengan indikator yang meliputi akreditasi institusi, akreditasi program studi, pembelajaran daring, kerja sama perguruan tinggi, kelengkapan laporan PDDikti, jumlah program studi bekerja sama dengan DUDI, NGO atau QS Top 100 WCU by subject, jumlah program studi melaksanakan program merdeka belajar, jumlah mahasiswa yang mengikuti Program Merdeka Belajar.
3. Capaian kinerja jangka pendek yang dicapai oleh perguruan tinggi, dengan indikator yang meliputi jumlah artikel ilmiah terindeks per dosen, kinerja penelitian, kinerja kemahasiswaan, jumlah program studi yang telah memperoleh akreditasi atau sertifikasi internasional.
4. Capaian kinerja jangka panjang perguruan tinggi, dengan indikator yang meliputi kinerja inovasi, jumlah sitasi per dosen, jumlah paten per dosen, kinerja pengabdian masyarakat, dan persentase lulusan perguruan tinggi yang memperoleh pekerjaan dalam waktu enam bulan.
Berikut daftar 50 perguruan tinggi swasta terbaik di Jakarta:
1. Universitas Bina Nusantara (skor 2.268)
2. Universitas Trisakti (skor 2.261)
3. Universitas Tarumanagara (skor 2.166)
4. Universitas Mercu Buana (skor 2.152)
5. Universitas Katolik Atma Jaya (skor 2.125)
6. Universitas Esa Unggul (skor 2.043)
7. Institut Teknologi Indonesia (skor 1.899)
8. Universitas Multimedia Nusantara (skor 1.875)
9. Universitas Pancasila (skor 1.802)
10. Universitas Gunadharma (skor 1.753)
11. Universitas Al Azhar Indonesia (skor 1.709)
12. Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti (skor 1.708)
13. Universitas Pelita Harapan (skor 1.698)
14. Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara (skor 1.688)
15. Universitas YARSI (skor 1.683)
16. Universitas Nasional (skor 1.666)
17. Universitas Muhammadiyah Jakarta (skor 1.659)
18. Universitas Bakrie (skor 1.658)
19. Universitas Budi Luhur (skor 1.657)
20. Universitas Kristen Krida Wacan (skor 1.651)
21. Institut Keuangan Perbankan dan Informatika Asia Perbanas (skor 1.637)
22. Universitas Kristen Indonesia (skor 1.630)
23. Sekolah Tinggi Manajemen PPM (skor 1.577)
24. Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (skor 1.557)
25. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trisakti (skor 1.534)
26. Universitas Prasetya Mulya (skor 1.463)
27. Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Jakarta (skor 1.452)
28. Universitas Indraprasta PGRI (skor 1.452)
29. Sekolah Tinggi Manajemen IPMI (skor 1.451)
30. Universitas Trilogi (skor 1.442)
31. Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (skor 1.438)
32. Universitas Bunda Mulia (skor 1.427)
33. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jakarta STI&K (skor 1.422)
34. Universitas Sahid (skor 1.418)
35. Universitas Borobudur (skor 1.406)
36. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bhakti Pembangunan (skor 1.367)
37. Universitas Bina Sarana Informatika (skor 1.365)
38. Universitas Pertamina (skor 1.357)
39. Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (skor 1.329)
40. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Jakarta (skor 1.327)
41. Universitas Mohammad Husni Thamrin Jakarta (skor 1.316)
42. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie (skor 1.291)
43. Universitas Jayabaya (skor 1.288)
44. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Nusa Mandiri (skor 1.288)
45. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta (skor 1.284)
46. STIKS Tarakanita (skor 1.281)
47. Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis (skor 1.262)
48. Universitas Paramadina (skor 1.243)
49. STIE Indonesia Banking School (skor 1.230)
50. STIE Jakarta International College (skor 1.227)