Sedan Camry Terbakar di Jalan Raya Puncak, Sopir dan Penumpang Selamat

Sedan Camry terbakar di Jalan Raya Puncak Bogor
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA – Sebuah mobil sedan Toyota Camry berisi tiga orang terbakar di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor. Mobil berpelat nomor B 2220 OK dengan identitas pemilik Syamsudin itu dievakuasi warga dan pemadam kebakaran.

"Keterangan warga di lokasi kejadian pukul 07.15 WIB, mobil tiba-tiba terbakar. Penumpang, sopir selamat. Dua unit damkar sudah di lokasi memadamkan api," kata Kepala UPT Damkar Ciawi, Nendri, Jumat 28 Agustus 2020.

Baca: Tiga Rumah Hangus di Bekasi, Diduga gara-gara Obat Nyamuk Bakar

Nendri mengatakan, sopir dan dua penumpang berhasil menyelamatkan diri. Saat ini, pihak damkar tengah berkoordinasi dengan kepolisian terkait kendaraan yang terbakar tersebut.

"Dua unit damkar dari Sektor Ciawi dan Unit Damkar Cianjur. Kegiatan pemadaman berjalan dengan lancar dan tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut," terang Nendi.

Sementara itu, Panit Laka Polsek Cisarua Iptu Budi mengatakan, penyebab kebakaran sedan Toyota Camry B 2220 OK di Jalan Raya Puncak, akibat korsleting listrik. Sebelum api membesar, dua penumpang berhasil menyelamatkan diri.

"Mobil Camry dari arah bawah menuju Puncak Attawun. Ada penumpangnya tiga orang, satu sopir dua penumpang, sampai di lokasi bagian depan ngebul mengeluarkan asap," kata Panit Laka Polsek Cisarua Iptu Budi.

Lanjut Budi, melihat kepulan asap dari kap mesin, kendaraan pun menepi ke tepi jalan. Sopir pun mengecek mesin yang ternyata sudah terbakar api. "Membuka kap mesin ternyata sudah ada api. Ditutup lagi sama sopirnya kemudian dia laporan ke warga sekitar, apinya membesar," katanya.

Lantaran panik, sopir pun berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Warga menelepon Polsek Cisarua. Dalam kejadian ini sopir dan penumpang berhasil menyelamatkan diri.

"Polsek langsung memanggil pemadam kebakaran. Kami padamkan dan sudah dievakuasi. Untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan. Tidak ada korban namun semua masih diperiksa," ucapnya. (art)