PKB Rekomendasikan Machfud Arifin-Mujiaman di Pilkada Surabaya

Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf wilayah Jawa Timur, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin.
Sumber :

VIVA – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi mengeluarkan rekomendasi kepada Machfud Arifin-Mujiaman untuk maju sebagai bakal calon wali kota-wakil wali kota Surabaya dalam pemilihan kepala daerah serentak 2020. Sementara itu, tujuh partai lain pendukung Machfud hingga sekarang belum menentukan sikap siapa nama yang akan dipasangkan dengan jagoannya itu.

PKB adalah satu di antara delapan partai politik yang memiliki kursi di DPRD Surabaya yang sejak beberapa bulan lalu mendeklarasikan dukungan kepada Machfud maju sebagai bakal calon wali kota Surabaya. Tujuh partai lainnya ialah Nasdem, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, PAN, dan PKS. Masing-masing partai itu lantas mengajukan nama untuk dipasangkan dengan Machfud.

Nah, di tengah penantian siapa yang akan dipilih Machfud itulah kemudian PKB mengeluarkan rekomendasi pasangan calon untuk Machfud-Mujiaman. "Rekomendasi PKB sudah ada untuk Pak Machfud (Arifin) dan Pak Mujiaman. Tinggal menunggu Pak Mujiaman mengundurkan diri dari jabatannya sekarang," kata Ketua PKB Surabaya, Musyafak Rouf, dikonfirmasi wartawan pada Senin, 24 Agustus 2020.

Baca: Risma Dinilai Bisa Pengaruhi Mega Tentukan Calon Wali Kota Surabaya

Machfud adalah mantan kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur. Dua bulan setelah dimutasi dari jabatannya karena pensiun, ia langsung terjun ke dunia politik dengan menjadi ketua Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma'ruf Amin untuk wilayah Jatim pada 2019. Sementara itu, Mujiaman kini menjabat direktur utama PDAM Surabaya.

Musyafak mengatakan, rekomendasi itu akan resmi diberikan begitu Mujiaman resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai dirut PDAM. Mujiaman pada Senin pagi sudah mengajukan surat pengunduran diri ke Sekretariat Kota Surabaya. "Rekomendasi sedang meluncur ke Surabaya," ujarnya.

Apakah pasangan Machfud-Mujiaman merupakan hasil kesepakatan partai koalisi? Musyafak tidak menjawab secara pasti. Yang pasti, katanya, soal itu sudah dikomunikasikan dengan partai koalisi dan tidak ada masalah.

"Saya kira dalam waktu dekat, sebelum pendaftaran dibuka, partai koalisi sudah akan mendeklarasikan pasangan calon ini," ujarnya.

Sementara itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan kembali menunda pengumuman rekomendasi bakal paslon gelombang keempat, termasuk untuk Pilkada Surabaya. Dua nama yang berpeluang mendapatkan rekomendasi dari PDIP, yaitu kader PDIP yang kini menjadi Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, dan Kepala Bappeko Surabaya Eri Cahyadi. (art)