Puluhan Kiai di Surabaya Dukung Eri Cahyadi Cawalkot Gantikan Risma
VIVA – Sejumlah nama terus bermunculan, untuk menjadi bakal calon wali kota Surabaya, Jawa Timur, yang akan dihelat pada pilkada serentak 9 Desember 2020. Terutama yang diusung PDI Perjuangan.
Nama terbaru yang muncul yakni Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Dia dianggap ‘anak emas’ Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, karena pembangunan di Ibu Kota Jawa Timur itu tidak terlepas juga dari perannya.
Sejumlah kiai menyatakan dukungannya kepada Eri untuk maju sebagai bakal calon wali kota Surabaya yang akan diusung oleh DPP PDI Perjuangan.
Puluhan kiai Nahdlatul Ulama (NU) se-Surabaya yang meminta Eri Cahyadi supaya maju jadi calon wali kota Surabaya. Mereka berkumpul dan menyatakan dukungan di rumah KH Kemas Abdul Rachman Nongcik di Jalan Gununganyar, Surabaya, pada Minggu malam, 23 Agustus 2020.
Para kiai yang berjumlah sekitar 50 orang juga mengisinya dengan doa bersama demi suksesnya Pilkada Surabaya. Beberapa kiai yang hadir, di antaranya KH Mas Sulaiman Nur dan KH Qodli Syafii.
"Mudah-mudahan oleh Allah diberi ketenangan, sehingga Surabaya tetap baik, tentrem, ayem," kata Kiai Kemas dalam keterangan tertulis pada Senin, 24 Agustus 2020.
Baca juga: Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Bom Molotov Kantor PDIP Bogor
Dukungan kepada Eri, menurut Kiai Kemas, sangat masuk akal mengingat selama ini Wali Kota Tri Rismaharini alias Risma selalu dibantu Eri dalam menyukseskan banyak sekali program. Eri dianggap sudah tahu seluk-beluk untuk meneruskan pembangunan Surabaya.
"Bu Risma itu pekerja keras, kerjanya 24 jam. Jadi kalau nggak terbiasa melayani warga seperti itu, akan kepontal (terpental). Nah, yang selalu diajak Bu Risma selama ini itu Mas Eri. Jadi Mas Eri sudah terbiasa," ujar Kiai Kemas.
Mewakili para kiai, Kiai Kemas sangat mengharapkan Eri, yang selama ini mendampingi Risma, bisa maju jadi wali kota. "Kami bukan mendukung Mas Eri maju. Bukan semata-mata itu, tapi kami mendukung kebaikan yang sudah ada diteruskan,“ tandasnya.
Sebelumnya, anak Risma, Fuad Benardi dan komunitasnya di Gerakan Arek Suroboyo juga mendeklarasikan dukungan kepada Eri. Tidak hanya itu, komunitas Bu Nyai dan Pengasuh Majelis Taklim se-Surabaya juga meminta Eri agar maju di Pilkada Surabaya menggantikan Risma.
Selain Eri, nama kuat yang berpeluang mendapatkan rekomendasi dari PDIP di Pilkada Surabaya ialah Whisnu Sakti Buana, kader PDIP yang kini menjadi wakil wali kota Surabaya. Ada juga rumor keduanya akan dipasangkan, cuma siapa yang menempati posisi nomor satu masih digodok. (art)