Kapolda NTB: Disiplinkan Diri Sendiri Sebelum Disiplinkan Warga

Kapolda NTB Irjen M Iqbal memasangkan masker ke anak buahnya
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan patroli protokol kesehatan di lingkungan Polda NTB hingga tingkat jajaran Polsek se-NTB masif dilakukan sejak pandemi COVID-19 terjadi di Indonesia.

Iqbal tak menampik ada saja anggota yang masih lalai dengan arahan pemerintah terkait pencegahan penularan virus COVID-19, umumnya soal cara memakai masker yang benar dan lupa menjaga jarak.

"Sejak awal pandemi, saya sudah wanti-wanti ke seluruh jajaran, saya peringatkan soal mendisiplinkan diri sendiri sebelum mendisiplinkan warga. Karena itu kami masif, masif dalam melakukan patroli di internal, maupun di tengah masyarakat. Ada saja anggota yang lalai, mungkin sehabis makan, dia tidak langsung pakai masker, malah ngobrol-ngobrol tanpa pakai masker dan tidak menjaga jarak. Itu yang saya beberapa kali saya temukan saat saya sidak ke satker-satker," kata Iqbal kepada wartawan, Rabu, 19 Agustus 2020.

Baca juga: Upaya Kabupaten Sumbawa Pertahankan Zero Zona Merah COVID-19

Iqbal menjelaskan, dirinya kerap berkeliling lingkungan Polda untuk melihat secara langsung perilaku anggota Polda NTB terkait protokol kesehatan. Dirinya bersyukur karena secara keseluruhan, anggota Polda NTB sudah sadar akan ancaman nyata penularan virus COVID-19.

"Ya saya tidak hanya mau terima laporan-laporan saja. Saya tidak mau mendengar semua sudah disiplin. Saya mau melihat langsung kedisiplinan itu. Alhamdulillah, di lingkungan Polda NTB yang saya lihat mereka sudah sadar akan pentingnya memutus mata rantai itu (penularan COVID-19)," ujarnya.

Tak hanya Polda, sejak awal menjabat sebagai Kapolda, dalam situasi pandemi, dirinya fokus berkeliling seluruh Polres di NTB.

Mantan Kadiv Humas Polri ini menerangkan anggota-anggota yang kedapatan tak menggunakan masker atau tak menggunakannya dengan cara yang benar, dan abai menjaga jarak sesuai anjuran pemerintah mendapat sanksi teguran. Dia pun meminta pihak Provos mencatat nama-nama anggota yang tak disiplin.

"Kami tegur (yang tidak disiplin protokol kesehatan). Saya minta Provos catat itu. Dalam hal ini, tentunya saja mengedepankan Provos, karena memang sesuai fungsinya. Provos pun patroli terus, baik yang di tingkat polda, polres maupun polsek. Sudah jelas perintah saya, awasi betul, tindak langsung anggota yang kedapatan kurang peka soal ini," ujar Jenderal bintang dua tersebut.

Lebih lanjut, ia menuturkan soal patroli kesehatan COVID-19 lainnya, seperti mengukur suhu tubuh sebelum masuk markas, mencuci tangan saat di lingkungan kerja sudah menjadi kebiasaan baru di lingkungan Polda NTB dan jajaran.

"Saya bisa lihat, pantau dari CCTV, mereka sudah menerapkan itu dengan baik. Saya acungkan dua jempol karena mereka disiplin betul," ujarnya.

Iqbal menambahkan, dirinya berencana mengadakan lomba bertema protokol kesehatan, yang pesertanya terdiri dari satuan kerja atau satker Polda NTB. Hal ini untuk menambah semangat yang sudah ada di jajarannya.

"Akan dilombakan, satker-satker mana saja yang paling ketat, bagus dan berinovasi dalam hal protokol kesehatan," ucap Iqbal. 

Terkait Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) dan seruan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak), Iqbal mengatakan hal tersebut membuat pihaknya semakin masif melakukan upaya-upaya pencegahan penularan virus COVID-19.

Patroli Provos di lingkungan Polda NTB hingga tingkat Polres dan Polsek secara frekuensi akan semakin sering dan patroli. Begitu juga dengan patroli di lingkungan masyarakat.

"Intinya kalau kita mau pandemi ini segera berakhir, patuhilah apa yang sudah diimbau berulang kali tanpa henti oleh pemerintah, yaitu protokol kesehatan. Jangan hanya di lingkungan kerja juga, tapi di lingkungan keluarga, tempat tinggal juga harus disiplin menjalankan 3M. Jika kita semua sehat, akan lebih mudah kita berpikir, berusaha, berupaya memulihkan ekonomi, mendorong roda ekonomi berputar di masa era adaptasi kebiasaan baru," ujarnya.

Tak hanya di internal, upaya masif mencegah penularan virus COVID-19 di masyarakat juga dilakukan Polda NTB serta jajarannya lewat lomba Kampung Sehat Nurut Tatanan Baru (NTB). Dalam hal ini, mantan Kapolrestabes Surabaya ini mengatakan, pihak kepolisian di wilayah NTB wajib memastikan aktivitas masyarakat sesuai dengan era adaptasi kebiasaan baru.

"Lewat Kampung Sehat Nurut Tatanan Baru, kami dari pihak kepolisian, mendorong masyarakat untuk berperilaku sesuai era adaptasi kebiasaan baru. Kami pun mendorong, berupaya membantu, membukakan jalan agar roda perekonomian masyarakat terus berputar. Kalau berkunjung ke kampung-kampung di NTB, boleh dilihat sendiri, sudah banyak kampung yang meningkatkan produksi rumahan mereka, seperti membudidayakan tanaman hidropnonik, madu asli khas NTB dan kerajinan tradisional khas wilayah masing-masing. Tentunya semua ini juga kami lakukan bersama-sama dengan TNI dan Pemda," katanya. (ren)