Hanya 3 Hari, Simulasi Sekolah Tatap Muka di Bekasi Dihentikan
VIVA – Upaya pemerintah Kota Bekasi menggelar proses belajar mengajar tatap muka di sekolah terhenti. Dinas Pendidikan setempat beralasan, penghentian itu lantaran adanya larangan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tiga hari sekolah tatap muka setelah pandemi COVID-19 masuk Tanah Air sejak Maret 2020 itu, adalah simulasi.
"Jadi Kemendikbud hanya memperbolehkan tiga hari saja menggelar simulasi," kata Sekretaris Pendidikan Kota Bekasi, Uu Saeful Mikdar, Jumat 7 Agustus 2020.
Uu menambahkan, informasi dari Kemendikbud sudah diterimanya. Dalam surat tersebut, disebutkan bahwa pelaksanaan gelar tatap muka hanya berlangsung tiga hari. "Dirjen Kemendikbud menyampaikan kepada kami dianggap sudah cukup tiga hari untuk menggelar simulasi," ujar Uu.
Baca juga: Puluhan Warga Kepung Pasangan Pria Wanita Pencuri Motor di Cengkareng
Sebenarnya, kata Uu, pihaknya sudah melakukan evaluasi pada Kamis 6 Agustus 2020. Dalam evaluasi itu memang simulasi sekolah role model tidak bisa dilanjutkan hingga 28 Agustus 2020.
"Rencananya kota memang menggelar simulasi sampai 28 Agustus. Tapi sekarang hanya tiga hari saja," katanya.
Menurut dia, pihaknya akan menunggu arahan baru dari Kemendikbud. Termasuk menunggu diizinkannya pelaksanaan sekolah tatap muka untuk zona hijau. "Kami masih tunggu izin sekolah di luar zona hijau," ujarnya.
Evaluasi yang dilakukan selama tiga hari, kata Uu, animo masyarakat cukup tinggi. Dan terlihat kesiapan satuan pendidikan cukup baik. Namun, dalam situasi seperti ini, instruksi dari pusat memang harus tetap dijalankan.
"Memang animo masyarakat tinggi, tapi kami kan harus tetap menjalankan instruksi organisasi yang lebih tinggi," ucapnya.
Sebelumnya, Senin 3 Agustus 2020, gelar tatap muka di sekolah Kota Bekasi sudah berjalan. Sejumlah siswa sekolah dasar (SD) sudah datang dan belajar. Setiap siswa yang datang ke lokasi sekolah diwajibkan memakai masker. Beberapa di antaranya malah melengkapi diri dengan pelindung wajah. (art)