Gedung Pusat UGM Ditutup Sementara Usai Terima Tamu Positif COVID-19

VIVA – Gedung Pusat Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta ditutup sementara setelah pimpinan kampus itu menerima kunjungan tamu yang belakangan diketahui positif COVID-19. Penutupan sementara berlaku sejak Rabu hingga Jumat, 7 Agustus 2020.

Kepala Satgas COVID-19 UGM, Rustamadji, mengungkapkan bahwa pada 17 Juli, UGM menerima kunjungan tamu, dan belakangan, pada 28 Juli, terkonfirmasi positif terjangkit COVID-19.

Sang tamu sempat bertemu dengan beberapa pimpinan UGM. Melihat kondisi ini Satgas COVID-19 UGM pun melakukan langkah strategis, yaitu menutup sementara Gedung Pusat UGM dan melakukan tes swab pada kontak erat tamu yang dinyatakan positif terinfeksi.

Baca: 2 Karyawan dan 1 Mahasiswa UGM Dinyatakan Positif Virus Corona

"Kami tutup sementara (Gedung Pusat UGM) kemudian lakukan disinfeksi. Yang kita tutup hanya mikro, ruangan-ruangan saja yang terkait dengan yang kemungkinan [dimasuki tamu] positif," ujarnya.

Ada enam orang yang menjalani tes swab usai bertemu dengan sang tamu. Rustamadji menyebut hasil tes swab keenam orang belum keluar dan diperkirakan keluar beberapa hari mendatang.

"Kita belum selesai (tracing) masih melihat keeratan kontak. Swab kita kemarin enam orang nanti akan kita lanjutkan mulai dari paling erat kemudian lanjutkan itu," ujar Rustamadji.