Aksi Menegangkan Penangkapan Kapal Vietnam Pencuri Ikan di Natuna
- Istimewa
VIVA – Kapal KN Pulau Dana - 323 milik Bakamla menangkap kapal ikan asing (KIA) asal Vietnam yang diduga melakukan aktivitas pencurian ikan di Laut Natuna Utara baru-baru ini.
KN Pulau Dana – 323 awalnya melakukan patroli di Laut Natuna Utara. Di sela patroli tersebut, KN Pulau Dana - 323 melihat kontak sebuah KIA Vietnam. KN Pulau Dana - 323 sempat melakukan komunikasi dengan radio VHF terhadap KIA, namun tidak mendapat respons.
"Menanggapi hal tersebut, KN Pulau Dana – 323 melakukan manuver untuk mendekati KIA. Selanjutnya dilakukan kontak komunikasi dengan menggunakan isyarat semaphore," seperti dikutip dari laporan resmi Bakamla, Senin, 27 Juli 2020.
Baca juga: Tangkap Pencuri Ikan, Petugas Bakal Dibekali Senjata Canggih SS2
Saat tahu akan diperiksa, KIA Vietnam kemudian menambah kecepatan dari 2 knot menjadi 8 knot dan terus berusaha menjauh dari KN Pulau Dana – 323. KIA juga sempat melepaskan tanda jaring ikan berwarna hitam guna menghilangkan barang bukti.
Saat sulit melepaskan diri dari kejaran KN Pulau Dana - 323, KIA membakar ban di buritan. Hal itu terlihat dari asap hitam yang mengebul di udara. Sambil terus kabur, KIA melaju kencang dengan manuver zig-zag yang juga membahayakan kapal-kapal niaga asing yang melintas di alur lintas kepulauan Indonesia (ALKI).
Di tengah pengejaran, KIA menambah pembakaran ban di bagian buritan dan haluan. Merasa panik, KIA melakukan upaya menabrakkan diri ke kapal MV AKIJ OCEAN yang melintas di sekitar area penghentian KIA.
Melihat hal itu, KN Pulau Dana – 323 langsung berkomunikasi kepada MV AKIJ OCEAN dan memperingatkan untuk memperhatikan manuver KIA dan menghindar demi keselamatan kapal.
Komandan KN Pulau Dana - 323 Letkol Bakamla Hananto Widhi kemudian memerintahkan 1 Tim VBSS dan RHIB untuk melumpuhkan KIA. Proses pendekatan oleh Tim VBSS telah dilaksanakan sesuai prosedur dengan mengelilingi KIA sebanyak 2 kali guna mengidentifikasi keadaan.
Setelah dilakukan identifikasi, Tim VBSS mendekat pada lambung kiri KIA untuk berkomunikasi menggunakan pengeras suara, memerintahkan KIA untuk mematikan mesin.
Melihat hal tersebut, KIA ternyata tidak kooperatif dan tetap melakukan manuver berbahaya berkali-kali, hingga pada akhirnya mencoba untuk menabrakkan diri ke KN Pulau Dana – 323.
Tembakan peringatan lalu dilepaskan ke udara sebagai peringatan bagi KIA. KIA tetap berusaha melarikan diri dengan bermanuver melingkar dan membahayakan Tim VBSS. Selanjutnya Tim VBSS melepas tembakan ke anjungan KIA.
Akhirnya, KIA mengurangi kecepatan dan Tim VBSS berhasil merapat di lambung kiri KIA. Selanjutnya Tim VBSS melakukan pengamanan dengan mengumpulkan semua anak buah kapal (ABK) di haluan kapal. Prosedur pengamanan tidak hanya dilakukan terhadap ABK, namun juga di seluruh bagian KIA.
Selanjutnya, KIA berhasil dirapatkan ke KN Pulau Dana – 323. Dari pemeriksaan awal, diketahui KIA tersebut telah memuat ikan sebanyak 2 ton. Untuk dilakukan proses lebih lanjut, KIA beserta seluruh ABK dikawal oleh personil KN Pulau Dana – 323 menuju Selat Lampa, Natuna. (ase)