Harlah PKB ke-22, Cak Imin: Partai Ini Diracik Kiai dan Ulama
- Rilis PKB
VIVA – Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyelenggarakan kegiatan tasyakuran harlah ke-22 PKB yang berlangsung di kantor PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Kamis malam, 23 Juli 2020.
"Alhamdulillah bersyukur kita bisa melaksanakan tasyakuran tepat tanggal ini usia PKB 22 tahun," kata Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar di lokasi.
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengatakan bahwa PKB didirikan oleh para kiai dan ulama Nahdlatul Ulama, salah satunya Presiden Republik Indonesia ke-4, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang di deklarasi di Ciganjur, Jakarta Selatan.
"Partai yang kita cintai ini memang partai ini lahir dari rahim Nahdlatul Ulama. Memang partai ini lahir, diracik dan dianyam serta dirangkai oleh para kiai, para ulama," katanya.
PKB sejak lahir, lanjut Cak Imin, sudah memiliki satu tekad bahwa partai untuk kepentingan bangsa dan negara ini. PKB, kata dia, lahir dari tangan dan rahim para kiai ulama Nahdlatul Ulama tapi diserahkan sepenuhnya untuk kemaslahatan bangsa dan negara.
"Saya bangga kan bersyukur hari ini pengurus lebah-lebah PKB di seluruh penjuru nusantara menjadi bagian dari perjuangan partai ini. Bangga dan bersyukur 22 tahun telah menjadi investasi besar kita semua. 22 tahun menjadi kekuatan dan modal bagi kita semua," ujarnya.
Dilanjutkannya, PKB berkiprah lebih besar lagi berbuat, lebih banyak lagi bermanfaat, lebih maslahat lagi bagi kepentingan nusa dan bangsa, bagi kepentingan NKRI bagi kepentingan ahlussunnah wal jamaah serta bagi seluruh lapisan masyarakat bangsa dan negara.
Ia juga turut berterima kasih dan bersyukur kepada para simpatisan dan pengurus yang senantiasa berbuat yang terbaik. Pengurus ranting yang konsisten dan secara istiqomah menjadi penggerak yang siap dan bersama-sama masyarakat mengantisipasi tantangan dan masalah yang dihadapi.
"Saya mendapatkan foto video laporan semua bergerak dalam kondisi tantangan pandemi COVID-19. Hari ini semua memberikan pelayanan, semua bergerak mendampingi, semua berbagi kepada seluruh lapisan masyarakat. Hormat dan cinta saya atas kesembuhan seluruh sahabat-sahabat itu," katanya.
Tak hanya itu, ia menambahkan bahwa PKB yang tidak pernah goyah, menunjukkan hasil survei terakhir bahwa memiliki loyalitas pendukung tertinggi.
"Alhamdulillah teruji oleh waktu, teruji oleh tantangan, teruji oleh berbagai keadaan hingga hari ini," kata Cak Imin. (ase)