Alasan Data Kasus Baru COVID-19 Tak Lagi Diumumkan Juru Bicara
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Pemerintah memutuskan untuk tidak lagi mengumumkan pemutakhiran data jumlah kasus baru kejangkitan COVID-19 seperti biasanya setiap sore oleh juru bicara khusus. Data terbaru kasus penularan virus Corona tetap dipublikasikan tetapi hanya melalui laman atau website resmi pemerintah, Covid19.go.id.
Pejabat baru Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, menjelaskan perihal itu sebagai klarifikasi atas sejumlah rumor yang menyebut bahwa pemerintah tak lagi mengumumkan pembaruan data kasus baru harian penularan virus Corona.
“Bukan tidak mengumumkan, datanya tetap ada, bisa dilihat oleh publik dengan baik, media juga bisa melihat seperti biasanya. Bedanya adalah disampaikan secara verbal oleh jubir atau tidak--itu saja," kata Wiku saat konferensi pers di kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Rabu, 22 Juli 2020.
Baca: Achmad Yurianto Lepas Jabatan Jubir COVID-19, Ini Kesibukan Barunya
Semua data termutakhir yang biasanya disampaikan dalam konferensi pers, kini bisa dilihat di laman Covid19.go.id. Data itu tidak lagi disampaikan secara langsung oleh juru bicara, karena pemerintah menganggap ada hal yang lebih daripada itu untuk disampaikan kepada masyarakat.
“Ada beberapa hal yang perlu kita sampaikan ke publik, bukan urusan setiap mengumumkan adalah kasus. Kan kasus bisa dilihat semua orang, accessible (dapat diakses) untuk semua orang," katanya.
Masyarakat umum maupun pers yang tetap ingin mengetahui jumlah yang terpapar COVID-19, kata Wiku, bisa mengakses laman yang sudah disediakan. (art)