Klaim Didukung 5 Parpol, Wali Kota Depok Beri Kode Maju Lagi Pilkada
- VIVAnews/ Zahrul Darmawan.
VIVA – Wali Kota Depok, Mohammad Idris akhirnya memberi isyarat kemungkinan bakal maju lagi di ajang Pilkada 2020. Ia mengklaim sudah mengantongi restu sejumlah partai, salah satunya dari partai pengusungnya dulu, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Namun, saat ditanya siapa bakal pasangan dan waktu deklarasi, Idris enggan memberikan bocoran. “Mudah-mudahan nanti pada waktunya, saya akan deklarasi dengan pasangan,” katanya dikutip pada Minggu, 19 Juli 2020.
Idris mengklaim memiliki gerbong partai untuk maju. Tapi, lagi-lagi, ia irit soal kepastiannya. “Jadi, insya Allah saya juga termasuk yang katanya mendapatkan 'kendaraan'. Baru katanya. Dalam waktu dekat, insya Allah akan diumumkan,” ujarnya.
Baca Juga: Sah, PDIP dan Gerindra Koalisi di Pilkada Depok Usung Pradi-Afifah
Idris membeberkan, untuk maju sebagai calon petahana pada Desember nanti, ia akan disokong setidaknya 5 partai politik, sekaligus yang belakangan ini disebut dengan koalisi Tertata. Adapun lima partai yang dimaksud yakni, PKB, PAN, Demokrat, dan PPP. “Dari 5 partai koalisi Tertata plus PKS. Harus deklarasi nanti kalau sudah selesai semua,” ujarnya.
Untuk diketahui, ada tiga partai yang berhak mencalonkan kadernya dalam ajang Pilkada Depok. Tiga partai itu, PDIP, Gerindra dan PKS. PDIP dan Gerindra sendiri, masing-masing memiliki 10 kursi di DPRD Depok. Sedangkan PKS memiliki 12 kursi.
Belum lama ini, PDIP secara terang-terangan menyatakan diri telah berkoalisi dengan Gerindra. Keduanya sepakat mengusung Pradi Supriatna yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok, bersanding bersama Afifah Alia, kader PDIP berlatar belakang pengusaha.
Pradi digadang-gadang bakal dimajukan sebagai bakal calon wali kota, sedangkan Afifah sebagai wakilnya. Sementara PKS sendiri, sampai saat ini justru belum mencantumkan nama Mohammad Idris sebagai kandidat.