Kelelahan Saat Berenang, Siswa SMP di Jambi Tewas Tenggelam di Sungai
VIVA – Seorang siswa SMP di Jambi bernama Aidhil Hamid (15 tahun) meninggal dunia setelah tenggelam di sungai Batang Tebo, Kelurahan Manggis Bathin I II, Kabupaten Bungo. Jambi. Dia diduga kelelahan saat berenang.
Informasi dihimpun VIVA, sebelum meninggal, awalnya Sabtu siang, 11 Juli 2020, sekitar pukul 12.30 WIB, korban berenang dengan dua temannya ke tengah sungai. Saat akan ke darat, korban diduga kelelahan hingga tak mampu lagi berenang.
Teman korban yang melihat berusaha menolong dengan menarik tangan korban. Namun, karena berat, tangan korban pun terlepas dan akhirnya tenggelam.
Mendapat informasi tersebut, pihak TNI, Basarnas, BPBD, polisi dan warga langsung melakukan pencarian sampai Senin, 13 Juli 2020 dan paginya sekitar pukul 08.30WIB, korban ditemukan mengapung dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Kepala Basarnas Bungo, Boa Fransisko, membenarkan kabar penemuan jasad anak di bawah umur di Sungai Batang Tebo. "Benar, penemuan jasad korban Senin pagi," ujarnya.
Boa menceritakan, korban merupakan warga Bungo. Dia tenggelam diduga karena kelelahan dan, saat dapat informasi tersebut, tim gabungan langsung mencari dari pagi hingga malam hari. Keesokan paginya korban baru ditemukan mengapung di sungai, tak jauh dari tempat dia tenggelam.
"Saat ditemukan sudah mengapung, tim langsung dengan cepat mengevakuasi jasad korban ke rumah duka dan selanjutnya dikebumikan," jelas Boa, Senin 13 Juli 2020.
Ia berharap kepada masyarakat setempat agar selalu memantau keberadaan anak mereka serta tidak lagi mandi di sungai guna untuk mencegah kemalangan serupa. "Di sungai terkadang bisa saja airnya dalam dan karena kelelahan, tenggelam," kata dia.
Benzi, seorang rekan korban, mengungkapkan sebelum tenggelam, temannya itu sempat minta tolong. Namun, karena berat, tangan korban terlepas dari tangan temannya yang saat itu berusaha menolong.