Pesan Jokowi untuk Para Calon Petinggi TNI dan Polri
- YouTube Sekretariat Presiden
VIVA – Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa tantangan keamanan dan pertahanan negara ke depan akan semakin kompleks. Menurut Presiden, perwira-perwira muda, baik di TNI dan Kepolisian RI perlu mengamati serta mempelajari yang terkait dengan teknologi kebiasaan manusia yang cepat berubah setiap waktunya.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberi pembekalan kepada calon perwira remaja (Capaja) TNI/Polri lewat video telekonferensi di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Rabu 8 Juli 2020.
"Dunia berubah dengan cepat, disrupsi teknologi telah berdampak pada semua sektor kehidupan. Penerapan otomatisasi, AI (kecerdasan buatan) dan big data mengalami percepatan dan semakin dipercepat oleh terjadinya pandemi COVID-19 sekarang ini," ujarnya.
Jokowi menambahkan, empat tahun menjalani pendidikan bukan suatu yang mudah. Para calon perwira ditempa kedisiplinan tinggi, keahlian dan karakter kepemimpinan.
Ketika dilantik nanti, kata Kepala Negara, seluruh kemampuan itu bakal diuji sesungguhnya di lapangan. Karena itu, ilmu yang didapatkan harus benar-benar dikuasai.
Baca juga: Pembelajaran Jarak Jauh Permanen, Mendikbud Dikecam
"Dilantik menjadi perwira remaja adalah awal dari prestasi saudara, awal dari medan pengabdian kepada rakyat, bangsa dan negara dalam menghadapi medan pengabdian yang penuh dinamika dan sarat dengan tantangan-tantangan," kata Presiden.
Jokowi juga berpesan terkait kecanggihan teknologi militer dan kejahatan siber yang makin berkembang. TNI-Polri, lanjut Presiden, diharapkan terus belajar. Teknologi disebutkannya semakin berkembang. Jokowi meminta para petinggi di sektor keamanan dan pertahanan ini mudah beradaptasi.
"Para perwira TNI-Polri masa depan harus memiliki sikap mental dan cara kerja yang tidak biasa-biasa saja, harus semakin cerdas dan lincah dalam menghadapi perubahan. Cepat beradaptasi dan selalu berpikir inovatif dan harus lebih baik dan lebih cepat dibandingkan yang lain," tutur Jokowi.
Pantau berita terkini di VIVA terkait Virus Corona