Stasiun KRL Bogor dan Bojonggede Akan Digempur Tes Corona

Ratusan calon penumpang KRL Commuter Line antre ke pintu masuk Stasiun Bogor
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

VIVA – Tim gugus tugas percepatan dan penanggulangan Covid-19 memperketat akses masuk ke Jawa Barat pada sektor transportasi untuk memutus mata rantai penularan 'imported case' virus corona.

Koordinator Sub Divisi Pengawasan Massa dan Penegakan Aturan gugus covid-19 Jawa Barat, Dedi Taufik Kurrohman menjelaskan, stasiun kereta api Bogor dan Bojonggede menjadi agenda utama untuk menjalani tes massal. Dua stasiun ini diketahui titik temu ke datangan daerah episentrum penularan Covid-19.

"Kami akan lacak di Stasiun Bogor dan Bojong Gede. Saat ini, kami terus melakukan persiapan operasi gabungan dan pengetesan masif," ujar Dedi di Bandung, Kamis 25 Juni 2020.

Pihaknya mencatat angka penumpang di stasiun tersebut tembus mencapai 250 ribu orang per harinya. Gugus tugas provinsi berencana menyediakan 1.000-1.200 rapid test.

"Bagaimana kita mendeteksi awal agar nanti yang mau masuk Jabar betul-betul dalam kondisi sehat. Karena wilayah Jabar sudah dalam kondisi yang lebih baik," katanya.

Koordinator Sub Divisi Sterilisasi Fasilitas Publik, Hery Antasari menambahkan pelaksanaan tes di dua stasiun ini akan berlangsung secara acak pada Jumat 26 Juni 2020. "Tes dilakukan ketika sedang padat-padatnya, agar semaksimal mungkin kami mendapatkan yang mewakili apa yang terjadi di lapangan," ujar Hery.

"Ini hanya salah satu saja yang akan kami lakukan di beberapa pintu masuk moda angkutan. Selain kereta api, akan bergeser ke moda angkutan lain, misalnya masuk ke terminal dan bandara. Ini akan dilakukan terus," tambahnya.