16 Dokter Praktek di Makassar Terpapar Corona

Ilustrasi dokter.
Sumber :
  • www.pixabay.com/jennycepeda

VIVA – Sejumlah dokter khusus Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Sulawesi Selatan, dikabarkan terjangkit virus corona.

Mereka adalah dokter yang sementara praktek di Rumah Sakit Siloam Hospital Makassar dan Rumah Sakit Awal Bros Makassar.

Laporan itu diterima Ketua TP PKK Sulawesi Selatan, Lies F Nurdin, yang kemudian disampaikan kepada Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah.

Nurdin lalu memanggil dr Bambang Budiono selaku penanggungjawab Program Pendidikan Dokter Spesialis itu dan memberikan berbagai bantuan alat kesehatan. 

Bantuan yang diberikan berupa masker N95 sebanyak 300 buah, hazmat 500 buah, face shield 100 buah dan Googgles sebanyak 300 buah.

Nurdin menyampaikan dokter yang mengambil pendidikan juga harus dilindungi secara optimal. "Mereka harus kita lindungi," ujarnya.

Bambang menyebut, di bagian kebidanan, sebanyak 16 dokter praktek yang terinfeksi Covid-19. "Tentu ini sangat memprihatinkan. Saat ini masih dilakukan pendataan agar memperoleh informasi yang tepat tentang PPDS yang terinfeksi di bagian lain," tuturnya.

Dia menyampaikan, para dokter ini adalah orang-orang berada di ujung tombak, sehingga tentu saja akan mudah tertular apabila mereka tidak terproteksi.

Para dokter ini, kata Bambang, mereka tidak selalu memiliki kemampuan ekonomi sendiri untuk membeli APD secara rutin.

Selain itu, rumah sakit juga memiliki keterbatasan, karena untuk karyawan mereka sendiri ditemukan alat penunjang yang belum tentu cukup.

"Ini yang bisa membuat potensi tertular menjadi tinggi. Dan inilah yang menjadi keprihatinan kita semua. Rupanya hal ini ditanggapi Bapak Gubernur luar biasa cepat dan tanggap. Dan kami terharu atas respon luar biasa ini," tutur Bambang.

Dia memastikan bantuan APD dari Gubernur Sulsel itu yang akan disalurkan ke dokter PPDS yang ada di Makassar dan sekitarnya.