Surabaya Tambah 79 Kasus Covid-19 di Hari Pertama Tanpa PSBB

Petugas medis lakukan rapid test Corona Covid-19 di Pasar Keputran, Surabaya
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Didik Suhartono

VIVAnews - Kasus baru Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 di Jawa Timur masih tinggi. Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Jatim per 9 Juni 2020, terdapat tambahan 189 kasus sehingga totalnya kini 6.518 kasus.

Dari jumlah itu, sebanyak 4.182 pasien positif masih dirawat, 1.681 pasien sudah sembuh, dan 530 pasien meninggal dunia. Tambahan kasus terbanyak ialah dari Kota Surabaya, daerah yang baru sehari lepas dari masa Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB, yaitu 79 kasus.

Terbanyak kedua ialah Kabupaten Sidoarjo dan Gresik yang juga baru lepas dari masa PSBB, yaitu masing-masing 19 kasus. Di bawahnya ada Kabupaten Bangkalan 15 kasus, Kabupaten Pasuruan 11 kasus, dan Kota Pasuruan 8 kasus.

Lalu Kabupaten Malang dan Pamekasan masing-masing 6 kasus, Sampang dan Jember masing-masing 4 kasus, Kabupaten Probolinggo dan Lamongan masing-masing 3 kasus, Kabupaten Magetan, Nganjuk, dan Kota Malang masing-masing 2 kasus, kemudian Kabupaten Kediri, Tuban, Bondowoso, Kota Madiun, Kabupaten Mojokerto, dan Ngawi masing-masing 1 kasus. Ada pula 32 kasus belum diketahui domisilinya. Agak melegakan karena juga terdapat 97 pasien positif yang baru sembuh.

"Surabaya merupakan yang terbanyak sembuhnya, 56 (orang). Alhamdulillah, karena memang kasusnya banyak, 90 persen pasiennya ringan dan sedang. Nah, pasien-pasien ringan angka kesembuhannya memang tinggi," kata Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Covid-19 Jatim, Joni Wahyuhadi, di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Selasa malam.

Selain Surabaya, ada pula 15 pasien sembuh dari Kabupaten Sidoarjo; 4 dari Magetan, 3 sembuh masing-masing dari Kota dan Kabupaten Pasuruan, Ngawi, dan Kabupaten Probolinggo; 2 masing-masing dari Gresik dan Jombang; dan 1 sembuh masing-masing dari Kabupaten Kediri, Lamongan, Banyuwangi, dan Kota Malang. Total yang sembuh kini di Jatim 1.681 orang atau 25,79 dari total kasus.

Pasien positif yang meninggal juga bertambah 16 orang, sehingga totalnya kini 530 pasien atau setara 8,13 persen dari total kasus corona di Jatim. Adapun PDP bertambah menjadi 7.579, namun yang masih dirawat sebanyak 3.493 pasien. Sedangkan total ODP sebanyak 25.801, namun yang masih dipantau sebanyak 3.965 orang.

"Yang perlu diwaspadai ini OTG (orang tanpa gejala)-nya dua puluh ribu," kata Joni.