Arab Saudi Perpanjang Jam Malam di Jeddah karena Kasus Corona Melonjak
- VIVA/Darmawan/MCH 2019
VIVA – Arab Saudi memberlakukan kembali beberapa pembatasan di kota Jeddah mulai 6 Juni hingga 20 Juni sebagai bagian dari upaya untuk menghentikan penyebaran virus corona, menurut pernyataan Kementerian Dalam Negeri.
Sebagaimana dilansir English Alarabiya, kebijakan itu diberlakukan setelah Kementerian Kesehatan melihat lonjakan jumlah kasus yang dilaporkan di daerah itu.
Langkah-langkah baru termasuk membatasi pergerakan di semua area kota dari 3 sore hingga 6 pagi, menghentikan semua kehadiran di tempat kerja bagi karyawan di sektor swasta dan publik, dan melarang makan di semua restoran dan kafe.
Pertemuan lebih dari lima orang juga akan dilarang, dan salat di masjid setempat akan ditangguhkan.
Namun, Kementerian Dalam Negeri mengatakan bahwa semua perjalanan domestik melalui udara dan darat akan diizinkan, dan masuk dan keluar kota tidak akan dibatasi di luar jam malam.
Semua pekerja dan kelompok penting yang sebelumnya dikecualikan dari pembatasan juga akan dibebaskan dari tindakan baru mengingat bahwa mereka terus mematuhi aturan dan prosedur pencegahan.
Seorang pejabat dari Kementerian Dalam Negeri menambahkan bahwa jumlah kasus di ibu kota Riyadh juga akan dipantau dalam beberapa hari mendatang untuk menentukan apakah tindakan tegas harus diberlakukan.
Namun, sampai sekarang semua kota dan provinsi lain tidak akan memiliki pembatasan diberlakukan kembali, tetapi jika situasinya memburuk di kota atau provinsi mana pun, kementerian akan memperbarui peraturannya di daerah itu.