Kapolri Naikkan Pangkat Polisi Korban Penyerangan Polsek Daha Selatan
VIVA – Kapolri Jenderal Idham Azis memberikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) ke anggota Polsek Daha Selatan, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan (Kalsel), yang menjadi korban penyerangan Orang Tak Dikenal (OTK) dengan sebilah pedang.
"Sudah Kapolri berikan penghargaan KPLB," kata Kapolda Kalsel Irjen Nico Afinta saat dikonfirmasi, Senin, 1 Juni 2020.
Dalam peristiwa tersebut, dua anggota kepolisian menjadi korban. Brigadir Leonardo meninggal dunia usai mendapat sabetan pedang pelaku. Sementara Brigadir Djoman Sahat Manik Raja mengalami luka-luka.
Selain KPLB, Kapolri Jenderal Idham Azis juga menginstruksikan Kapolda Kalsel Irjen Nico Afinta dan jajaran untuk membantu dan memberikan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan korban.
"Kapolri dukung saya dengan seluruh anggota Polda Kalsel juga mendukung, karena satu anggota kami kesulitan, maka seluruh anggota siap mendukung," ujar Nico.
Nico dan jajaran sudah menyambangi kediaman dari korban tersebut. Menurut Nico, pihaknya akan membantu biaya sekolah dari anak-anak korban yang masih kecil.
"Anak korban ada 2 masih kecil-kecil. Satu umur 7 tahun dan satu 4 tahun, saya ke kediamannya menyampaikan duka cita dari Kapolri," ujar Nico.
Terkait peristiwa tersebut, Nico menegaskan, jajaranya tidak akan segan melakukan tindakan tegas bagi para pelaku teror. Menurutnya, tidak ada ruang sedikitpun di Kalsel bagi kelompok terorisme.
Sebelummya, Polsek Daha Selatan, Hulu Sungai Selatan, Kalsel, diserang oleh Orang Tak Dikenal (OTK) dengan sebilah pedang yang mengakibatkan dua anggota polisi menjadi korban. Kejadian itu mengakibatkan, satu aparat meninggal dunia, dan satu lainnya luka-luka.
Kejadian itu terjadi Senin, 1 Juni 2020, sekitar pukul 02.15 Wita. Sebelum menyerang, pelaku melancarkan pembakaran terhadap salah satu mobil patroli milik Polsek Daha Selatan. Saat ini, polisi telah berhasil menangkap pelaku, dalam keadaan tewas.