New Normal, Panglima TNI: Mal Kapasitas 1.000 Cuma Diizinkan 500 Orang
- VIVAnews/Anwar Sadat
VIVA – Mal-mal di Indonesia direncanakan hanya diisi setengah atau separuh dari kapasitasnya saat new normal atau pelaksanaan aktivitas masyarakat dengan penyesuaian atas pandemi Covid-19 diterapkan.
Menurut Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, hal itu merupakan salah satu strategi supaya virus corona bisa ditekan penularannya.
"Contohnya mal yang kapasitasnya seribu, mungkin akan kita izinkan untuk 500 saja dan kita awasi," ujar Hadi usai mendampingi presiden Joko Widodo meninjau kesiapan new normal di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Selasa, 26 Maret 2020.
Hadi menyampaikan, hal serupa, dilakukan juga di tempat-tempat umum lain, seperti restoran, hingga tempat wisata. TNI-Polri akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam penetapan aturan ini.
"Termasuk juga rumah makan, harusnya mungkin (diisi) 500 (orang), kita batasi 200 saja," ujar Hadi.
Hadi juga mengemukakan, di tahap awal, new normal akan dilaksanakan di empat provinsi, juga 25 kabupaten/kota yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). TNI/Polri akan mengerahkan hingga 340 ribu personel di 1.800 objek untuk mendisiplinkan masyarakat yang beraktivitas.
"Obyeknya (pendisiplinan masyarakat) adalah tempat-tempat lalu lintas masyarakat, kemudian mal-mal, pasar-pasar rakyat, kemudian tempat-tempat pariwisata," ujar Hadi.