Jokowi Jadikan Desa Adat Bali Role Model Kesuksesan Kendali Covid-19

Presiden Joko Widodo bertemu tokoh dan masyarakat di Bali 22 Maret 2019
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

VIVA – Presiden Joko Widodo menyimpulkan, kesuksesan pengendalian pandemi Covid-19 terletak pada tingkat paling bawah yakni RT dan RW atau tingkat desa. Bukan saja mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Itu dikatakan oleh Presiden Jokowi, mengingat ada daerah yang tidak menerapkan PSBB tetapi justru sukses mengendalikan Covid-19. Presiden mencontohkan Provinsi Bali. Hingga kini, Pemprov Bali tidak menerapkan PSBB tetapi memanfaatkan kearifan lokal.

"Laporan yang saya terima dari para gubernur, baik yang menerapkan PSBB maupun yang tidak menerapkan PSBB, memang kesimpulannya adalah yang paling efektif dalam pengendalian penyebaran Covid-19 ini adalah unit masyarakat yang paling bawah," kata Presiden Jokowi, dalam rapat kabinet terbatas secara virtual, Senin 18 Mei 2020.

Dalam rapat kabinet sebelumnya, menghadirkan beberapa gubernur termasuk Gubernur Bali, Wayan Koster. Jokowi juga sempat menyinggung bahwa ada daerah yang tidak menerapkan PSBB tapi justru sukses. Sementara itu, yang menerapkan PSBB masih ada yang tinggi angka kasus positifnya.

Untuk itu, Jokowi meminta agar menteri terkait bisa memaksimalkan peran level pemerintahan paling bawah. Termasuk gugus tugas di level desa.

Di Bali, memanfaatkan kearifan lokal dengan penerapan desa adat, disebut sukses dan menghentikan laju penyebaran dengan drastis.

"Saya minta seluruh kepala daerah untuk memperkuat gugus tugas tingkat RT RW atau desa. Atau misalnya di Bali ada desa adat, ini penting sekali, ini kunci, kuncinya ada di sini. Gugus tugas tingkat RT RW atau desa atau desa adat," jelas mantan gubernur DKI itu.