Gara-gara Kepancing Akun Facebook Palsu, Dua Desa Bentrok Berdarah

Sumber :

VIVA – Selisih paham antara pemuda Dusun Candi Kecamatan Tanah Sepenggal dengan pemuda Dusun Lubuk Landai Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas Kabupaten Bungo, Jambi semakin meruncing. Kedua desa akhirnya bentrok hingga akibatkan satu orang terkena tembak.

Tidak sampai di situ, bentrokan juga membuat sejumlah rumah dibakar dan belasan motor dibakar. Namun beruntung pihak tim gabungan dari Pemerintah Bungo, Polri, TNI dan Pol PP datang ke lokasi kejadian dan bentrok diredamkan.

Kapolres Bungo AKBP Trisaksono Puspo Aji mengatakan, awal kejadian yakni konflik sosial perkelahian antar kelompok warga Dusun Lubuk Landai dan Dusun Dandi Kecamatan Tanah Sepenggal Kabupaten Bungo, Jambi yang mengakibatkan satu orang luka.

"Awalnya Senin, 11 Mei 2020 sekira pukul 22.40 WIB di perbatasan Dusun Candi dilaksanakan giat mediasi penyelesaian masalah selisih paham antara pemuda Dusun Candi Kecamatan Tanah Sepenggal dengan pemuda Dusun Lubuk Landai yang bertempat di
rumah Kulul Amri yang merupakan tokoh masyarakat," ujarnya.

Trisaksono menyebutkan, mediasi terus dilakukan guna meredam pemuda, dan pada Selasa 12 Mei 2020 sekira pukul 22.00 WIB juga dilakukan penyelesaian masalah selisih paham antara pemuda dusun.

"Saat mediasi selesai, pemuda langsung terpancing setelah adanya permasalahan dari group facebook 'Ikatan Keluarga Lubuk Landai' tepatnya Rabu 13 Mei 2020 pukul 11.30 WIB yang akun facebooknya atas nama Def ri," jelasnya Kamis, 14 mei 2020.

Dari akun facebook Def ri tertulis kata-kata kasar dan menantang duel pemuda dusun lubuk landai yang kemudian distatus akun facebook tersebut saling balas komentar di Group FB candi dan Group FB lubuk landai.

"Setelah kita cek facebook, ternyata akun Daf ri akun palsu," terangnya.

Sementara, pihak Polri menginfokan ke seluruh masjid untuk mengumumkan bahwa berita tersebut adalah tidak benar dan masing-masing pihak dusun lubuk landai dan dusun candi menahan diri tidak melakukan hal hal yang bisa merugikan.

"Namun ternyata tetap hal itu ada yang terprovokasi sehingga sekitar pukul 12.00 WIB ada kelompok massa lubuk landai yang mendatangi dusun candi dan terjadilah pertikaian," tegasnya.