Pegawai RSUD Cilegon Positif Corona, 123 Pegawainya Isolasi Mandiri
VIVAnews - Satu pegawai RSUD Cilegon dinyatakan positif virus corona atau Covid-19 usai melakukan rapid test (RT) di Puskesmas Pulo Ampel, Kabupaten Serang, Banten, dan pemeriksaan swab secara mandiri di laboratorium Kimia Farma, Jakarta. Hal ini dikatakan oleh juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Cilegon, Azis Setia Ade Putra.
Pria yang bekerja di RSUD Cilegon itu dikategorikan sebagai pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19. Berdomisili di Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang, Banten.
"Ada satu pegawai RSUD Kota Cilegon, berjenis kelamin laki laki, berusia 38 tahun, berdomisili di Pulo Ampel, Kabupaten Serang, yang dikabarkan OTG, hari ini terkonfirmasi positif covid-19," kata Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kota Cilegon, Azis Setia Ade Putra, dalam keterangan resminya, Sabtu 9 Mei 2020.
Pasien itu sebelumnya melakukan pengecekkan mandiri melalui RT dan hasilnya reaktif. Guna memastikan kondisi kesehatannya, menurut Azis, pasien itu melakukan test swab secara mandiri di laboratorium Kimia Farma pada 06 Mei 2020. Kemudian hasilnya keluar pada Jumat, 8 Mei 2020, kemarin.
"Hasilnya diterima Dinkes Kota Cilegon pada Jumat, 8 Mei 2020, dan hasilnya positif Covid-19. Karena yang bersangkutan berdomisili di Kabupaten Serang, maka penanganan selanjutnya akan dilakukan oleh gugus tugas Kabupaten Serang," katanya.
Kemudian hari ini, Sabtu, 9 Mei 2020, sebanyak 123 pegawai RSUD Cilegon yang pernah kontak langsung dengan pasien menjalani RT dan diwajibkan melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing dengan pemantauan tim kesehatan.
"Gugus tugas Kota Cilegon melakukan rapid test terhadap 123 pegawai yang berkontak langsung dengan yang bersangkutan dan selanjutnya 123 orang itu statusnya OTG dan selanjutnya akan melakukan isolasi secara mandiri," katanya.