Didi Kempot Dimakamkan di Sebelah Makam Putra Pertamanya
- VIVAnews/Fajar Sodiq
VIVA – Iring-iringan mobil jenazah yang membawa penyanyi campursari Didi Kempot meninggalkan Rumah Sakit (RS) Kasih Ibu Solo. Jenazah penyanyi Stasiun Balapan itu akan dimakamkan berdampingan dengan makam putranya di Ngawi.
Jenazah Didik Kempot dimasukkan ke mobil jenazah milik Polresta Solo. Para penggemar Didi Kempot, Sobat Ambyar, tampak berkumpul di halaman rumah sakit untuk melepas iring-iringan mobil jenazah yang keluar dari rumah sakit menuju Ngawi sekitar pukul 11.45 WIB.
Istri Didi Kempot, Yan Vellia, tak kuasa menahan tangis saat berjalan menuju mobil yang membawa rombongan keluarga. Tak hanya itu, penabuh kendang Didi Kempot, Dory Harsa, juga tak bisa menutupi kesedihan ditinggal pergi selamanya sang maestro.
Adik kandung Didi Kempot, Eko Gudel, mengatakan, kakaknya akan dimakamkan di pemakaman keluarga yang terletak di Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Ngawi. Jenazah akan dimakamkan berdampingan dengan makam putra pertamanya.
"Tidak satu pemakaman dengan Mas Mamiek Prakoso, tapi berdampingan dengan makam putranya. Kalau Mas Mamiek dimakamkan di Sidowayah, Ngawi," jelasnya.
Menurut dia, Didi Kempot selama ini memang memiliki penyakit seperti asma. Setiap kali pentas menyanyi, ia selalu membawa alat bantu untuk pernapasan. "Mas Didi Itu punya riwayat penyakit sesak kayak asma," ucapnya.
Hanya saja berdasarkan keterangan dari Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu Solo, dr Divan Fernandez, Didi Kempot saat masuk ke IGD rumah sakit kondisinya sudah tidak sadar sekitar pukul 07.25 WIB. Setelah dilakukan penanganan medis secara maksimal, namun nyawa sang penyanyi spesialis lagu Jawa itu tidak tertolong.
"Namun, karena kondisi pasien buruk, pasien tidak tertolong dan pukul 07.45 WIB pasien dinyatakan meninggal oleh dokter," sebutnya.