Klaster Gowa dan Santri Pesantren Magetan Sumbang Pasien Corona Jambi

Sejumlah warga menjalani pemeriksaan secara cepat (rapid test) untuk memastikan terinfeksi atau tidak virus corona di Kabupaten Merangin, Jambi, Minggu, 3 Mei 2020.
Sumber :
  • VIVA/Syarifuddin Nasution

VIVA – Pemerintah Provinsi Jambi mengumumkan bahwa ada penambahan 6 orang yang positif terinfeksi virus corona sehingga total 37 orang berdasarkan data yang dimutakhirkan pada Minggu, 3 Mei 2020.

Menurut Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah, keenam pasien itu, antara lain 4 orang dirawat di RS Abdul Manap Kota Jambi, 1 orang di RS Raden Mattaher, 1 orang di RS Nurdin Hamzah Tanjung Jabung Timur, dan 1 orang lagi di RS Daud Arif Tanjung Jabung Barat.

Jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 68 orang, Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 286 orang, 1 sembuh, 13 menunggu uji swab di Jakartam dan total positif corona sebanyak 37 orang.

"Kita harapkan kepada masyarakat agar selalu mematuhi peraturan pemerintah demi memutus penyebaran Covid-19, dan diharapkan jangan panik dan jangan takut, dan bila bergejala sakit seperti batuk, demam, sesak napasm segera berobat ke rumah sakit terdekat ataupun Pukesmas terdekat," katanya.

Wali Kota Jambi Sayarif Fasha menjelaskan, dua di antara pasien corona itu ialah berasal dari Klaster Gowa, yaitu warga Jambi yang pernah mengikuti kegiatan Ijtima Tablig se-Asia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, 19-22 Maret 2020.

Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto membenarkan ada seorang warganya positif corona dan merupakan orang tanpa gejala. Keluarganya sudah di-rapid test dan hasilnya negatif tetapi dan akan diperiksa ulang untuk memastikan. “Pasien merupakan santri yang sebelumnya dari Magetan, Jawa Timur, dan pasien saat ini masih sehat," katanya.

Romi sudah meminta Dinas Kesehatan Jambi agar di-swab kedua kalinya namun disuruh menunggu 14 hari. Sementara ini si pasien diminta mengisolasi mandiri.

Rapid test massal

Sebanyak 178 orang diperiksa secara massal dengan menggunakan metode pemeriksaan secara cepat (rapid test) Kabupaten Merangin. Pemeriksaan dipusatkan di Kecamatan Tabir Timur dan Kecamatan Renah Pembarap.
 
"Kita harapkan kepada masyarakat, jika pernah melakukan kontak dengan pasien positif, segera memeriksakan diri demi memutus penyebaran Covid-19," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Merangin, M Arief.

Kini ada 10 pasien positif corona di Merangin, di antaranya 9 orang dirawat di RSUD Kolonel Abunjani dan 1 orang lainnya dirujuk ke Kabupaten Bungo karena keluarganya di Bungo. “Yang lain kita mau rujuk dan selain positif, Pasien dalam pemantauan (PDP) yang masih menunggu uji swab juga dirawat intensif di Rumah Sakit Abunjani Merangin," katanya.