47 Orang Positif Corona, Malang Raya Sepakat Ajukan PSBB

Sumber :

VIVA – Tiga wilayah di Malang Raya yakni Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu akhirnya sepakat mengajukan draf Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Selanjutnya, Pemprov Jatim akan meneruskan ke Kementerian Kesehatan RI untuk mendapat penilaian layak atau tidaknya untuk PSBB.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Benny Sampirwanto mengatakan, hasil rapat dan koordinasi dengan tiga kepala daerah di Malang Raya telah sepakat untuk mengajukan PSBB. Setelah rapat koordinasi di Bakorwil III Malang mencapai kata sepakat. Masing-masing kepala daerah di Malang Raya akan mempresentasikan ke Gubernur Jatim.

"Nanti draf akan disingkronkan dengan Perwali dan Pergub. Kemudian akan diserahkan ke Kemenkes dan akan ada penilaian sesuai Permenkes. Bila nilainya 8 maka PSBB akan diterapkan. Sementara hasil rapat malam ini akan dilaporkan ke Gubernur Jatim," kata Benny, Selasa malam, 28 April 2020.

Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan wilayah Malang Raya dianggap layak untuk PSBB. Sebab angka pasien positif di wilayah ini termasuk tinggi. Di Kota Malang terdapat 16 pasien positif, Kabupaten Malang 28 pasien positif, dan Kota Batu sebanyak 3 pasien positif. Total ada 47 pasien positif di daerah yang menjadi zona merah penyebaran virus corona di Jatim.

"Kabupaten untuk jumlah pasien memenuhi untuk PSBB. Kota batu tidak memenuhi dari jumlah tetapi daerah penyanggah sehingga transmisi lokal ini yang dikhawatirkan. Tidak perlu lama penilaian seharusnya. Karena tiga wilayah ini hubungnya erat dan masyarakatnya sudah menjadi satu kesatuan," ujar Sutiaji.

Sementara itu, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan memang daerahnya menjadi yang paling kecil dalam data pasien positif. Namun, bila Kota Malang dan Kabupaten sepakat untuk PSBB maka Kota Batu pasti sepakat. Pertimbanganya adalah mobilitas antara warga di tiga daerah ini cukup tinggi.

"Malang Raya sudah satu kesatuan, berbeda dalam hal otoritas pemerintahan tetapi mobilitasnya menjadi satu. Sehingga kami mendukung apa yang disampaikan Kota Malang dan Kabupaten Malang soal PSBB, semoga bisa mempercepat pemutusan penyebaran virus corona," tutur Dewanti.