Jika Disiplin, Juli Aktivitas Masyarakat Kembali Normal
VIVA – Pemerintah berharap betul pada kedisiplinan masyarakat. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Doni Monardo, menyatakan, jika masyarakat disiplin, kemungkinan besar pada Juli aktivitas masyarakat kembali normal.
"Juga mengajak masyarakat lebih patuh, disiplin dan aparat juga lebih tegas agar pada bulan Juni yang akan datang kita mampu menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sehingga bulan Juli diharapkan kita bisa mengawali hidup normal kembali," kata Doni usai rapat dengan Presiden Joko Widodo, Senin 27 April 2020.
Doni terus mendorong peran serta pemerintah daerah dan seluruh komponen masyarakat, mengingatkan berulang kali bahaya penularan virus tersebut. Jaga jarak, dan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang baik akan mengurangi jumlah korban secara signifikan.
"Imbauan-imbauan harus senantiasa disampaikan dengan bahasa yang mudah, dimengerti masyarakat, perlu gunakan bahasa daerah. Tidak mudik, cuci tangan, gunakan masker, jaga jarak," tutur Doni.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini bilang, sejumlah daerah masih tercatat mengalami kenaikan jumlah pasien positif. Pemerintah pusat, kata dia, meminta supaya pemerintah daerah memberlakukan secara ketat para pendatang.
Terlebih, saat ini merupakan musim mudik, meski ada larangan disampaikan sebelumnya. Ia juga menyampaikan pesan Presiden Jokowi agar masyarakat menjaga imunitas dan tetap beraktivitas selama di rumah.
Para pimpinan di daerah diharapkan bisa melakukan pendataan yang lebih maksimal kepada para pendatang yang berpotensi memberikan akses penularan kepada masyarakat lainnya.
“Dengan demikian wajib isolasi selama 14 hari mengikuti protokol kesehatan bagi siapa saja yang baru tiba di suatu daerah, hendaknya menjadi program prioritas yang ada di tingkat desa maupun RT/RW," kata dia.