Operasi Ketupat, 175 Ribu Personel Gabungan Diturunkan Sekat Pemudik

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra.
Sumber :
  • Foe Peace - VIVA.co.id

VIVA – Sebanyak 175 ribu personel gabungan TNI-Polri dan unsur Pemerintah Daerah (Pemda) disiagakan untuk Operasi Ketupat 2020. Mereka nantinya akan tersebar di seluruh Tanah Air.

"Personel yang akan dilibatkan dalam operasi ini sejumlah 175 ribu personel TNI-Polri, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol-PP dan stakeholder lainnya," ujar Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Komisaris Besar Polisi Asep Adi Saputra saat dikonfirmasi wartawan, Kamis, 23 April 2020.

Operasi Ketupat ini akan dimulai Jumat, 24 April 2020 dini hari. Kali ini, operasi dipercepat dari tahun-tahun sebelumnya lantaran adanya larangan pemerintah untuk mudik, guna mencegah penyebaran virus corona atau covid-19.

"Tahun ini ada kekhususan sehubungan dengan Covid-19, maka pola kegiatan operasi tahun ini dipercepat. Untuk itu Operasi Ketupat 2020 secara resmi akan dimulai pada hari Jumat, 24 April 2020 sampai dengan H+7 setelah idul fitri," katanya.

Lebih lanju, dia menyebutkan, target sasaran operasi ini salah satunya masyarakat yang ingin mudik. Pihak kepolisian akan berjaga di seluruh pos yang disiapkan untuk memantau pergerakan masyarakat yang ingin mudik. Apabila ada masyarakat yang nekat mudik, polisi akan meminta mereka putar balik.

"Tindakan yang akan dilakukan kepolisian apabila mendapatkan temuan di lapangan ada indikasi masyarakat yang akan mudik, maka kita akan melakukan peringatan secara keras dan kemudian kita minta kembali ke rumah masing-masing. Tentunya ini akan disampaikan secara humanis dan persuasif," katanya.