Lawan Corona, Pemkab Tabanan Butuh Dana Lebih dari Rp100 Miliar

Sumber :

VIVA – Bali menjadi salah satu provinsi dengan kasus positif Corona Covid-19 yang terus bertambah menjadi 150 orang hingga per Selasa, 21 April 2020. Seluruh kabupaten dan kota di Bali pun siaga melawan penyebaran Corona.

Salah satunya adalah Pemerintah Kabupaten Tabanan yang sudah mengantisipasi kesiapan meredam penularan Corona. Namun, Pemkab Tabanan menyatakan butuh dana lebih dari Rp100 miliar untuk menanggulangi dampak Covid-19. 

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengatakan anggaran yang diperlukan nanti mencakup empat bidang. Pun, alokasi anggaran terbesar ada di sektor kesehatan dan jaringan pengamanan sosial.

Dia menyebut alasan pihaknya fokus terhadap dua sektor tersebut. Bagi dia, pihaknya ingin memberikan kepastian keamanan sosial masyarakat Tabanan. Kemudian, bisa men-support para tenaga medis dengan fasilitas terbaik. 

“Kami butuh dana sekira Rp103 miliar untuk empat bidang. Dengan prioritas di dua bidang yaitu kesehatan dan jaringan pengamanan sosial," kata Eka saat memimpin rapat melalui konferensi video seperti disampaikan dalam keterangannya, Selasa, 21 April 2020.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tabanan, Ida Bagus Wiratmaja merincikan kebutuhan anggaran Rp103 miliar itu. Rinciannya sebagai berikut yaitu kebutuhan anggaran bidang kesehatan sebesar Rp23 miliar, ekonomi sekira Rp3 miliar, untuk jaringan pengamanan sosial sebesar Rp78 miliar. Kemudian, bidang penunjang Rp1 miliar.

Namun, Ida menekankan yang menjadi prioritas utama dalam anggaran adalah bidang kesehatan. Untuk sektor ini, Pemkab Tabanan sudah menyiapkan perencanaan seperti membangun ketahanan ekonomi masyarakat dengan beberapa kebijakan pendukung. Mulai family farming sampai menjamin produksi pertanian dari hulu sampai hilir. Maksud menjamin produksi pertanian yaitu menjamin ketersediaan pupuk, obat-obatan, benih, pupuk, obat-obatan.

Pun, untuk pemenuhan kebutuhan anggaran tersebut, saat ini sudah ada 50 persen dana atau sekitar Rp50 miliar dari total kebutuhan yang siap digunakan. Sementara, sisa kekurangan akan terus diupayakan. 

“Kami sedang berupaya penuhi kekurangannya sesuai hasil rapat dengan Ibu Bupati," kata Ida.

Terkait anggaran kesehatan, Pemkab Tabanan mengalokasikan sebesar Rp23 miliar dengan beberapa pembagian. Misalnya alokasi persiapan Rumah Sakit Darurat Covid-19 dengan anggaran Rp9,9 miliar.

Lalu, pemberian intensif bagi tenaga medis dalam penanganan pasien Covid-19 sebesar Rp6,6 miliar. Selain itu, juga memperhatikan rumah singgah bagi tenaga medis dan pekerja migran Indonesia (PMI) sebesar Rp2,1 miliar.