Tips Tetap Produktif saat Work From Home di Tengah Pandemi Corona
VIVA – Pandemi Covid-19 atau virus corona di Indonesia memutuskan untuk beberapa perusahaan menerapkan sistem Work From Home (WFH) bagi para karyawannya. Di sisi lain, meskipun kerja dari rumah, karyawan diharapkan tetap produktif.
Motivator Merry Riana menjelaskan, meskipun kerja dari rumah, masyarakat bisa memanfaatkan teknologi untuk tetap menjaga produktivitas. Misalnya, rapat atau meeting rutin menggunakan teleconference atau teleworking.
"Situasi saat ini memang ruang gerak terbatas. Untuk itu poin pertama teleconference teleworking. Meskipun memang hal itu di awal tidak nyaman, tapi kami tahu tidak nyaman hanya sementara, jadi kita adaptasi," kata Merry dalam konferensi pers melalui akun YouTube BNPB, Senin, 20 April 2020..
Baca juga: Fadli Zon Kritik Luhut Tolak Usul KRL Disetop: Sangat Memprihatinkan
Penulis buku Mimpi Sejuta Dollar itu mengungkapkan bahwa ada tujuh tips untuk mengatur jadwal teleworking atau kerja jarak jauh saat pandemi Covid-19 agar tetap produktif.
Tips yang pertama, kata Merry adalah mengatur jadwal meeting mulai dari waktu dan agenda dari pertemuan tatap muka jarak jauh tersebut.
"Kenapa agenda menjadi penting, karena kita harus ada pembahasan dan solusi sesuai dengan point agenda," ujar Merry.
Kedua, persiapkan materi yang akan dibahas. Ketiga persiapkan peralatan pendukung untuk melakukan teleconference atau teleworking.
"Hardware ini gunakan laptop, komputer, handphone, audio juga seperti apa apakah butuhkan mic ekstra, kedua, software jenis apa yang digunakan, ketiga, jaringan internet pastikan sinyalnya kuat," ucap Merry.
Kemudian lanjut tips yang keempat, adalah menyiapkan tempat untuk melakukan teleconference yang nyaman dan kondusif. Lalu, kelima adalah mengenakan pakaian yang nyaman.
"Pakaian juga harus nyaman dan rapi walaupun di rumah harus sama bangun mood kayak di kantor, jangan dasteran doang," tutur Merry sembari berkelakar.
Selanjutnya tips yang keenam adalah, time management, dalam meeting harus ada opening, presentasi, Question and Answer (Q n A), diskusi, dan melahirkan kesimpulan.
"Ketujuh, call to action apa langkah selanjutnya kapan next meeting," kata Merry.