Kasus Transmisi Lokal Meningkat Drastis, Palembang Zona Merah Corona

Sumber :

VIVA – Kota Palembang ditetapkan sebagai zona merah Covid-19. Hal ini menyusul banyaknya kasus penularan secara transmisi lokal virus corona di Ibu Kota Sumatera Selatan.

Berdasarkan data yang dimutakhirkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Jumat, 17 April 2020, di Sumatera Selatan terdapat penambahan 17 orang positif corona. Dari jumlah tersebut, 15 di antaranya berasal dari Kota Palembang.

Sementara untuk dua orang lainnya berasal dari Banyuasin dan Bandung. Fakta yang mengejutkan ialah semua pasien asal Palembang terjangkit virus corona dengan kasus transmisi lokal. Atas dasar itu, Palembang kini berada di zona merah Covid-19.

"Dengan ditemukannya banyak kasus transmisi lokal ini, maka secara otomatis Kota Palembang ditetapkan zona merah Covid-19," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Sumatera Selatan, Zen Ahmad.

Zen menyebut, 15 orang asal Palembang yang terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini diduga penularannya terjadi secara transmisi lokal dengan pasien yang telah terlebih dahulu dinyatakan positif virus corona.

Selain tertular akibat transmisi lokal, kata Zen, pasien positif asal Palembang tersebut adalah mayoritas orang tanpa gejala (OTG), yang mempunyai kontak erat dengan pasien positif sebelumnya.

Selain 15 orang tersebut, kasus positif corona di Sumatera Selatan, yang terbanyak memang berasal dari Palembang. Selain itu, daerah lain dengan kasus cukup banyak ialah Prabumulih, yang sudah lebih dulu ditetapkan sebagai zona merah Covid-19.

"Mungkin kita tidak tahu, ada satu orang pasien positif dan tracking dari kasus-kasus awal," kata dia.

Jumlah positif corona di Sumatera Selatan sendiri meningkat cukup drastis dalam dua hari terakhir. Tercatat, pada dua hari ini ada penambahan sebanyak 32 pasien yang dinyatakan positif Corona.

Peningkatan signifikan mulai terjadi sejak kemarin, Kamis, 16 April 2020, dengan 15 orang dinyatakan positif. Hari ini, angka positif Corona kembali meningkat dengan penambahan 17 orang.

Dengan penambahan tersebut, total secara kumulatif kasus positif virus corona di Bumi Sriwijaya menjadi 54. Dari angka tersebut, tiga di antaranya meninggal dunia, dan baru empat yang telah dinyatakan sembuh.