Miris, Jenazah Pasien Corona Terkatung-katung Selama 12 Jam
VIVA – Jenazah seorang pasien suspect Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19, yang dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Universitas Andalas Padang, Sumatera Barat pada Jumat pagi, 17 April 2020 sekira pukul 10.00 WIB, dilaporkan terkatung-katung hampir 12 jam lantaran tidak ada satupun tempat pemakaman yang bersedia menerima jenazah tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVAnews, pihak keluarga sudah berusaha mencari tempat pemakaman mulai dari tempat pemakaman di kawasan Tunggul Hitam, Air Dingin, hingga area di belakang rumah. Namun, upaya tersebut mendapat penolakan dari lurah setempat.
Tak hanya itu saja, meski sudah berkoordinasi dengan otoritas terkait dalam hal ini Pemerintah Kota Padang, upaya tersebut belum membuahkan hasil. Bahkan, untuk fasilitas ambulan pun sangat sulit untuk didapati.
Pihak keluarga dikonfirmasi kalau jenazah akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bungus Teluk Kabung. Namun, hingga malam hari jenazah tak kunjung dibawa.
Barulah setelah informasi ini mencuat ke publik, sekira pukul 21.07 fasilitas kendaraan ambulan datang dan membawa jenazah ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bungus Teluk Kabung untuk kemudian dimakamkan.
TPU Bungus Teluk Kabung sebelumnya, memang sudah disiapkan Pemko Padang untuk lokasi pemakaman jenazah COVID-19.
Hingga kini, belum ada penjelasan resmi dari otoritas terkait akan hal ini. Namun, informasi terakhir jenazah sudah dibawa ke TPU Bungus Teluk Kabung untuk dimakamkan.